Film 'Aku Bukan Jodohnya' Karya Syakir Daulay Resmi Rilis di Platform MAXstream

- 30 Desember 2021, 10:35 WIB
Film Aku Bukan Jodohnya, tayang di Maxstream 30 Desember 2021
Film Aku Bukan Jodohnya, tayang di Maxstream 30 Desember 2021 /Instagram/@syakirdaulay

IniPurworejo.com - Syakir Daulay menggarap film "Aku Bukan Jodohnya". Bahkan film produksi bersama TawafTV dan Indonesia Mengaji resmi dirilis melalui platform MAXstream, Rabu, 29 Desember 2021.

"Awalnya tuh bikin film ini tu sebenarnya nggak kepikiran. Karena selama 2 tahun kerja dengan pak haji Deddy Mizwar kan. Jadi gatal gitu mau bikin film," ungkap Syakir saat dijumpai di Jakarta, Rabu, 29 Desember 2021.

"Terus pas pandemi kemarin kan sering di rumah. Terus ngelihat film-film anak muda zaman sekarang tuh kayak kita nonton 2 jam tapi nggak dapat apa-apa gitu. Jadi gue ingin walaupun film kita romantis, tapi tetap ada pesan. Dan gue mau nunjukin kalau itu bisa," lanjutnya.

Baca Juga: Umat Kristiani dari Otsus Papua Gelar Perayaan Natal Terbatas di Kodim 0708 Purworejo

"Aku Bukan Jodohnya" bercerita tentang perjalanan seorang laki-laki bernama Bagas (Syakir Daulay) yang memperjuangkan wanita yang dicintainya untuk menjadikan wanita tersebut menjadi lebih baik.

Namun, saat wanita tersebut (Ica Maysha) yang sangat dia cintai sudah menjadi wanita yang nyaris sempurna, Bagas pun justru harus melepaskan wanita itu untuk menikah dengan laki-laki lain.

Selain diperankan oleh Syakir Daulay dan Ica Maysha, "Aku Bukan Jodohnya" juga dibintangi oleh Khalil Toktok, Rahmat Ababil, Boah Sartika, Cut Ashifa, Zikri Daulay, Arry Febrian, Hesti Putri, Donny Alamsyah dan Cut Mini.

Baca Juga: Akhir Tahun, Rutan Purworejo Gelar Refleksi Kinerja 2021

Syakir Daulay mengaku merasa kesulitan saat menjalani debutnya sebagai sutradara melalui film "Aku Bukan Jodohnya".

"Singkatnya dua kata. Pusing banget. Tapi Alhamdulillah Syakir punya guru, punya tim dari TawafTV, punya kru-kru yang luar biasa. Jadi semua kepusingan itu mereka benar-benar menganggap Syakir anak, adik yang memang harus dibantu dalam berkarya," katanya.

Selain menjadi seorang sutradara di film tersebut, Syakir Daulay juga menulis naskah sekaligus menjadi pemeran utama.

Oleh sebab itu, Syakir pun merasa banyak beradaptasi dan belajar dari film "Aku Bukan Jodohnya".

Baca Juga: Timnas Indonesia Dibantai Thailand 0-4 di Final Leg Pertama Piala AFF 2020

"Pertama syuting cuma dapat 2 scene, karena masih ada jiwa pemainnya kan. Jadi habis take, duduk dulu di ruang ganti. Terus mikir wah nggak bisa kayak gini nih. Berarti gue habis main, harus lanjut nge-direct lagi kan," jelasnya.

"Tapi setiap pulang syuting sampai rumah kan gue punya guru. Jadi selalu dinasihatin tenang. Hadapi masalah tuh harus tenang. Jadi gue bisa berpikir jernih sampai akhirnya 6 bulan dari menulis skenario sampai syuting dan sampai tayang," tambahnya.

Di sisi lain, Zikri Daulay yang merupakan kakak kandung sekaligus lawan main dari Syakir dalam film ini pun mengaku bahwa dia sangat senang dapat bekerja sama dengan sang adik.

Zikri pun mengatakan bahwa saat tiba di rumah, dia pun banyak mendiskusikan terkait film tersebut bersama Syakir.

Baca Juga: Benarkah Minum Teh Terlalu Panas Bisa Tingkatkan Resiko Kanker Kerongkongan? Berikut Penjelasannya

"Menurut aku karena posisi dia di lapangan sutradara jadi mau nggak mau kita ngikutin. Tapi bukan mau tidak mau juga, sebagai pemain baiknya kita diskusi juga sama sutradara. Banyak dialog-dialog yang kita diskusikan sama Syakir," jelas Zikri.***

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah