Berawal dari Tasya yang ketiduran di kelas dan mengalami mimpi menyeramkan. Tasya merasa diteror oleh hantu perempuan yang mengenakan seragam SMA.
Akibatnya, Tasya mendapat hukuman keras dari Bu Inggrid, yang terkenal sebagai guru killer di sekolah itu.
Tasya disuruh membereskan buku-buku di perpustakaan. Tasya dibantu oleh Monika, Arya, Ardan dan Upi.
Saat membereskan sambil bercanda dan ngerumpi, tiba-tiba muncul seorang murid perempuan yang membentak keras.
Tasya, Arya, Upi dan Ardan terpana. Upi malah langsung jengkel. Hanya Monika yang tak melihat.
Tasya merasa pernah melihat tampang perempuan tersebut, walau samar-samar dan kurang yakin. Mirip dengan hantu perempuan yang gentayangan dan menterornya dalam mimpi.
Mendengar itu, semua merinding. Tapi Monika masih penasaran, karena dia sendiri tak melihatnya.
Sejak itu, satu per satu dari enam bersahabat itu kerap bertemu penampakkan hantu perempuan tersebut.