Madu Lokal Bukit Menoreh Magelang Rambah Mancanegara, Diminati Swiss dan Belanda

- 12 Maret 2022, 17:07 WIB
Madu Lokal Bukit Menoreh Magelang Rambah Mancanagara, Diminati Swiss dan Belanda
Madu Lokal Bukit Menoreh Magelang Rambah Mancanagara, Diminati Swiss dan Belanda /Diskominfo Jateng

IniPurworejo.com- Produksi lokal madu murni dari Perbukitan Menoreh Magelang, tenyata mampu merambah mancanegara.

Madu berlebel Wijaya Madu Borobudur ini dikelola Aklis Nurdiansyah, warga Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Aklis Nurdiansyah mengatakan, ia mulai merintis usahanya itu sejak 2019 lalu.

Bertepatan pandemi, madu banyak diminati masyarakat. Namun saat itu, permintaan hanya datang dari sekitaran Borobudur, Kabupaten Magelang.

Baca Juga: GPH Bhre Cakrahutomo Resmi Dinobatkan jadi KGPAA Mangkunagoro X di Usia 25 Tahun, Ganjar: Sudah Dewasa

Lalu, ia berinisiatif untuk mengikuti Lapak Ganjar. Alhasil, produknya dikenal lebih luas, bahkan sampai ke luar negeri, seperti Swiss dan Belanda.

Produk madunya itu semakin dikenal di berbagai daerah di luar Jawa. Seperti Sumatra, Kalimantan, Papua dan Batam.

Bahkan ada salah seorang pengusaha di Magelang yang membawa produk madunya untuk dijual di Swiss serta Belanda dan kian diminati.

Baca Juga: Keren! Karya Desainer Asal Purbalingga ini Tembus Paris Fashion Week 2022, Berikut Ini Kisah Perjalannya

Aklis bahkan sempat kuwalahan untuk memenuhi banyaknya permintaan. Ia harus membagi stok madunya di antara daerah-daerah konsumennya.

Halaman:

Editor: Andi Susanto

Sumber: Diskominfo Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah