Cegah Penyebaran Covid Usai Perayaan Imlek, Pekerja di Korea Selatan Lakukan Tes Covid Sebelum Masuk Kerja

3 Februari 2022, 20:05 WIB
Penyeberan Covid-19 di Korea Selatan Meningkat Tajam //Pexels/zydeaosika

IniPurworejo.com- Sejumlah perusahaan di Korea Selatan meminta karyawan mereka untuk melakukan tes mandiri Covid-19 sebelum kembali bekerja, pada Kamis 3 Februari 2022.

Langkah ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan penyebaran Covid-19 varian Omicron usai perayaan Tahun Baru Imlek.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDCA) melaporkan 22.907 kasus baru Covid-19 pada Rabu, 2 Februari 2022.

Baca Juga: Minimalisir Kasus Kecelakaan Kerja, Pemprov Jateng Bakal Digitalisasi Layanan Keselamatan Kesehatan Kerja

Banyak orang di Korea Selatan melakukan perjalanan selama liburan untuk mengunjungi keluarga sehingga kemungkinan jumlah kasus Covid-19 meningkat.

Operator aplikasi obrolan populer Korsel Kakao Corp mengambil tindakan lebih jauh dengan melarang karyawan untuk datang ke kantor selama dua minggu saat kasus infeksi harian di negara itu mencapai rekor tertinggi.

Kakao melarang karyawan datang ke kantor hingga 18 Februari tanpa izin, dan izin diberikan dengan sedikit pengecualian.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Wilayah DIY Hari ini, Jumat, 4 Februari 2022, Pagi Cerah Berawan dan Malam Hujan Ringan

Meski begitu, para karyawan tersebut diharuskan melakukan tes Covid secara mandiri di rumah dengan alat tes yang telah disiapkan. Mereka hanya boleh ke kantor jika hasil tesnya negatif.

Setelah 18 Februari, Kakao juga akan mengirimkan 10 alat tes mandiri Covid, yang dapat digunakan 20 kali ke rumah masing-masing karyawan sehingga mereka dapat menguji diri mereka sendiri sebelum datang ke kantor, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Kelompok perusahaan energi SK Innovation membagikan alat tes COVID untuk dipakai di rumah kepada karyawan menjelang liburan dan meminta mereka untuk menguji diri sendiri sebelum kembali bekerja.

SK Innovation juga merekomendasikan agar karyawan bekerja dari rumah, kata seorang juru bicara perusahaan itu.

Baca Juga: PTM Kapasitas 50 Persen Kembali Diterapkan di Banyumas, Menyusul Meningkatnya Kasus Covid-19

Sementara itu, perusahaan pembuat baterai LG Energy Solution juga membagikan alat tes kepada karyawannya untuk digunakan di rumah sebelum kembali bekerja, menurut seorang juru bicara.

Instansi-instansi pemerintah Korsel, termasuk kementerian kesehatan dan kesejahteraan, mengambil tindakan pencegahan serupa.

Meskipun lebih menular, tingkat kematian akibat varian Omicron adalah 0,15 persen, atau sekitar seperlima dari varian Delta yang menyebabkan tingkat kematian 0,7 persen, kata pejabat kementerian kesehatan Korsel, Son Young-rae.

"Jumlah kasus yang dikonfirmasi meningkat pesat karena penyebaran Omicron, tetapi sistem medis tetap dalam situasi stabil," kata Son.***

Editor: Andi Susanto

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler