Australia Laporkan Kasus Kematian Pertama Akibat Varian Omicron

- 27 Desember 2021, 17:29 WIB
Wisatawan menerima tes COVID-19 di fasilitas pengujian pra-keberangkatan di luar terminal internasional di Bandara Sydney di Sydney, Australia.
Wisatawan menerima tes COVID-19 di fasilitas pengujian pra-keberangkatan di luar terminal internasional di Bandara Sydney di Sydney, Australia. /Reuters

IniPurworerjo.com- Australia melaporkan kematian pertama yang dikonfirmasi dari varian baru Omicron Covid-19 pada Senin 27 Desember 2021.

Pasien tersebut merupakan lelaki berusia 80 tahun warga Uniting Lilian Wells, North Parramatta. Dia tercatat sudah dua kali mendapat suntikan Covid-19, namun dengan risiko penyakit bawaan.

Omicron, yang menurut para ahli kesehatan tampak lebih menular tetapi kurang ganas daripada jenis sebelumnya, mulai menyebar di negara itu tepat ketika negara itu mencabut pembatasan di sebagian besar perbatasan domestik.

Baca Juga: Percepatan Vaksinasi, 1 Juta Siswa di Jateng Telah Jalani Vaksin

"Ini adalah kematian pertama yang diketahui di negara bagian terkait dengan varian Omicron yang menjadi perhatian," kata ahli epidemiologi Kesehatan NSW Christine Selvey dalam sebuah video yang dirilis oleh pemerintah.

Pria itu termasuk di antara tujuh kematian Covid-19 yang dilaporkan di Australia pada hari sebelumnya. Negara ini mencatat 10.186 kasus baru secara nasional.

Menurut perhitungan data negara bagian Reuters, total pertama lebih dari 10.000 sejak dimulainya pandemi. Sebagian besar kasus baru terjadi di NSW dan Victoria.

Baca Juga: Sambil Gowes Bareng, Ganjar Bagi Bingkisan kepada Petugas Jaga Posko Nataru

"Meskipun kami melihat peningkatan jumlah kasus, namun kami tidak melihat dampaknya pada sistem rumah sakit kami," kata Annastacia Palaszczuk, Perdana Menteri Queensland yang melaporkan 784 kasus baru dengan empat orang di rumah sakit.

Halaman:

Editor: Andi Susanto

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah