Rusuh Demo Lonjakan Harga Bahan Bakar, Kazakhstan Tetapkan Keadaan Darurat

- 5 Januari 2022, 16:40 WIB
Petugas penegak hukum Kazakh berjaga di dekat markas administrasi kota selama protes terhadap kenaikan biaya LPG.
Petugas penegak hukum Kazakh berjaga di dekat markas administrasi kota selama protes terhadap kenaikan biaya LPG. /reuters


IniPurworejo.com- Pemerintah Kazakhstan mengumumkan keadaan darurat selama dua pekan, menyusul adanya ancaman penyerangan kantor pemerintahan dan militer oleh pengunjuk rasa yang melakukan protes atas lonjakan harga bahan bakar LPG.

Keadaan darurat ditetapkan untuk Kota Almaty, kota terbesar di negara Asia Tengah. Kemudian juga di provinsi Mangistau di bagian barat tempat protes kenaikan harga bahan bakan yang berubah menjadi kekerasan.

Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh Lima Kilometer

"Seruan-seruan untuk menyerang kantor pemerintah dan militer benar-benar ilegal," kata Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev, dalam pidato lewat video pada Rabu 5 Januari 2022.

"Pemerintah tidak akan jatuh, tapi kami ingin saling percaya dan mengedepankan dialog daripada konflik," lanjutnya.

Baca Juga: Buron Setahun, Pria Asal Banyumas ini Ditangkap Polisi karena Sebar Foto Vulgar Mantan Kekasih

Saat dia berbicara, polisi di Almaty menggunakan gas air mata dan granat kejut untuk menghentikan ratusan pengunjuk rasa yang menyerbu kantor wali kota, koresponden Reuters melaporkan dari tempat kejadian.

Pemerintah negara kaya minyak itu mengumumkan Selasa 4 Januari 2022, malam bahwa pihaknya memulihkan beberapa plafon harga bahan bakar gas cair (LPG), setelah protes yang jarang terjadi mencapai Almaty menyusul kenaikan tajam harga bahan bakar pada awal tahun.

Baca Juga: Dorong Masuk World Class University, UNS Tingkatkan Kolaborasi dan Inovasi

Banyak orang Kazakhstan mengonversi mobil mereka menggunakan LPG, yang jauh lebih murah daripada bensin sebagai bahan bakar kendaraan di Kazakhstan karena plafon harga.

Halaman:

Editor: Andi Susanto

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah