Kazakhstan Memasan, 12 Penegak Hukum Dilaporkan Tewas Bentrok dengan Massa di Almaty

- 7 Januari 2022, 07:39 WIB
Kondisi di Kazakhstan memanas buntut aksi masyarakat di negara tersebut melakukan demo untuk menggulingkan pemerintahan.
Kondisi di Kazakhstan memanas buntut aksi masyarakat di negara tersebut melakukan demo untuk menggulingkan pemerintahan. /REUTERS/Pavel Mikheyev./

IniPurworejo.com - Kerusuhan terburuk dalam lebih dari 10 dekade terjadi di Kazakhstan.

Dikutip IniPurworejo.com dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul "Kazakhstan Bergejolak, Presiden Tokayev Minta Bantuan Rusia Redam Amuk Massa", kerusuhan tersebut awalnya dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar.

Stasiun TV pemerintah setempat memberitakan bahwa sebanyak 12 personil penegak hukum tewas dalam sejumlah bentrokan dengan massa di Almaty.

Baca Juga: Vaksinasi di Atas Kapal Perang Tarik Minat Anak Ikuti Vaksin

Pihak kepolisian mengatakan bahwa mereka telah melenyapkan puluhan perusuh setelah negara tersebut dilanda kerusuhan.

Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev mengatakan bahwa dia telah meminta blok keamanan yang dipimpin Rusia untuk membantu negaranya.

Tokayev meminta bantuan Rusia untuk mengatasi masalah yang disebutnya sebagai ancaman teroris.

Hal itu diungkapkan saat Tokayev berpidato kedua kalinya dalam siaran televisi hanya beberapa jam setelah negara republik di Asia Tengah itu menghadapi kerusuhan.

Menurutnya, kerusuhan itu menjadi yang terburuk dalam lebih dari 10 dekade yang awalnya dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar.

Halaman:

Editor: Sudarno Ahmad Nashori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah