WHO: Limbah Medis Penanganan Covid Jadi Ancaman Kesehatan Manusia

- 1 Februari 2022, 18:11 WIB
ilustrasi limbah medis
ilustrasi limbah medis /Pixabay

IniPurworejo.com- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan limbah medis penanganan Covid-19 bisa mengancam kesehatan manusia.

Laporan WHO yang dirilis pada Selasa, 1 Februari 2022, barang-barang bekas seperti jarum suntik, alat uji, dan botol vaksin dapat menularkan virus Corona.

Selain itu berpotensi menimbulkan luka bakar, luka tertusuk jarum suntik, dan kuman penyakit terhadap para petugas kesehatan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kedu Besok Rabu, 2 Februari 2022, Magelang Berpotensi Hujan Lebat di Siang Hari

WHO juga memperingatkan masyarakat yang dekat dengan tempat pembuangan sampah yang dikelola dengan buruk juga dapat terpengaruh melalui udara yang terkontaminasi dari pembakaran sampah, kualitas air yang buruk, atau hama pembawa penyakit.

Laporan tersebut menyerukan reformasi dan investasi termasuk melalui pengurangan penggunaan kemasan yang menyebabkan tumpukan plastik dan bahan yang dapat didaur ulang.

Diperkirakan sekitar 87.000 ton alat pelindung diri (APD), telah dipesan melalui portal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) hingga November 2021. Sebagian besar APD diperkirakan berakhir sebagai limbah.

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Kebumen Kembali Bertambah jadi 46, Kebumen Terapkan PPKM Level 2

Laporan itu juga menyebutkan sekitar 140 juta alat uji berpotensi menghasilkan 2.600 ton sebagian besar sampah plastik dan limbah kimia yang cukup untuk mengisi sepertiga kolam renang Olimpiade.

Selain itu, diperkirakan bahwa sekitar 8 miliar dosis vaksin yang disalurkan secara global telah menghasilkan tambahan 144.000 ton limbah dalam bentuk botol kaca, jarum suntik, jarum, dan kotak pengaman.

Halaman:

Editor: Andi Susanto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah