Bantuan itu untuk mendukung konservasi lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Kemudian, Rumah Kompos kepada Kepala Desa Pondok, Kecamatan Nguter dengan harapan menjadi tempat pengolahan sampah organik dengan kapasitas satu ton/hari.
“Juga bantuan IPAL Komunal Industri Kecil Tahu pada Kepala Desa Karanganyar, Kecamatan Weru, dengan kapasitas volume IPAL sebesar 75,9 m3, menampung 17 pengrajin tahu,” ujar Bagas.
Baca Juga: 'Pencuri Sepeda Motor' Diamankan di Lomba Poskamling Polres Kebumen
Dengan bantuan IPAL tersebut, diharapkan dapat mengurangi pencemaran limbah cair yang dihasilkan oleh pengrajin yang masuk ke badan air an lingkungan di sekitar pengrajin, mengurangi pencemaran udara, dan menciptakan lingkungan yang bersih di sekitar pengrajin tahu.
“Kami juga memberikan bantuan motor roda tiga kepada Kepala Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura untuk membantu meningkatkan kinerja BUMDes yang mengelola sampah,” pungkasnya.
Lomba yang digelar sendiri masing-masing program Lomba Kampung Iklim, Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS), Lomba Kebersihan, Keindahan, Keteduhan (K3) kategori OPD, Kecamatan, Dunia Usaha.
Baca Juga: Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Pengakuan Anak-anak di Kota Pekalongan
Kemudian, Lomba Kampung Merdeka Sampah, Lomba Taman Keanekaragaman Hayati, Lomba Krenova (Kreasi Inovasi Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Sekolah), serta Lomba Sekolah Adiwiyata.***