Network
IniPurworejo.com- Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah (Jateng) memaksimalkan vaksinasi secara door to door. Terdapat 7 kabupaten wilayah jawa tengah yang menjadi sasaran pelaksanan vaksin meliputi kabupaten Banyumas, Banjarnegara, Grobogan, Sragen, Magelang, Kebumen, dan Tegal.
Pelaksanaan vaksinasisi Binda Jateng salah satunya terpantau di Kabupaten Kebumen yang dipusatkan di Balaidesa Wajasari, Kecamatan Adimulyo, Rabu 22 Desemeber 2021. Vaksinasi menyasar tiga desa, yakni Desa Wajasari, Desa Meles, dan Desa Caruban, dengan total sasaran 1.500 vaksin dosis 1 dan 2 untuk anak, dewasa, dan umum.
Baca Juga: Tujuh Tahun Penantian, Pedagang Bakal Kembali Berjualan di Pasar Induk Wonosobo Maret 2022
Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto, SH.MM, mengatakan, vaksinasi merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo demi menekan angka penyebaran Covid-19. Vaksinasi telah dimulai Binda Jateng, sejak tanggal 14 desember 2021, yang dilaksankaan di Kabupaten Wonosobo dan Grobogan.
"Konsep door to door atau jemput bola masih menjadi strategi Binda Jateng dalam membantu Pemprov mempercepat vaksinasi. Hal ini karena banyak warga yang selama ini belum vaksin memang memiliki kendala dalam jangkauan," katanya.
Disampaikan, vaksin anak usia 6-11 tahun sangat diperlukan untuk mencegah gejala berat dan kematian, mencegah penularan Covid-19 terhadap anggota keluarga yang belum atau tidak dapat menerima vaksin. Disamping itu vaksinasi juga dilakuukan dalam rangka mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka baik ditingkat SD maupun SMP.
Baca Juga: Krisis Air Bersih Ancam Warga Terdampak Bendung Bener Purworejo
Untuk Varian Omicron, sambungnya, saat ini telah terkonfirmasi masuk wilayah Indonesia. Namun masyarakat diminta tidak khawatir dengan tetap meningkatkan protokol kesehatan yang ketat dan melaksanakan vaksin.
"Masyarakat diminta tetap membatasi perjalanan selama Natal dan tahun baru. Pemberian vaksin lengkap selama ini terbukti mengurangi gejala berat pada penderita Covid-19 sehingga mengurangi dampat fatal dari penyitas Covid-19," tandasnya.***
