Menurutnya, ada beberapa data yang telah disesuaikan dengan distribusi tahap pertama.
"Kan pada tahap pertama itu ada beberapa penerima yang meninggal dunia, dan itu kami sesuaikan," ujarnya.
"Untuk saat ini kami sedang menunggu laporan transfer dari Bank Jateng. Kami rasa, tahap kedua ini relatif lancar," imbuh Nur Abadi.
Baca Juga: Nikmati Nataru di Rumah, 5 Anak Didik LPKA Kutorjo Dijemput Keluarga
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengatakan pemberian insentif ini merupakan apresiasi bagi pengajar keagamaan.
Sebab, mereka sudah memberikan pelajaran kepada anak-anak di Jawa Tengah.
"Dari Biro Kesra, sudah kita kirimkan ke Kanwil Kemenag Jateng, dan sudah didistribusikan. Ini bentuk apresiasi Pemprov Jateng bagi pengajar keagamaan," kata Taj Yasin, Kamis, 23 Desember 2021.
Baca Juga: Usai Gelar Konser di AS, Bintang K-pop BTS Dinyatakan Positif Covid
Wagub menambahkan, pihaknya meminta agar ke depan pemberian insentif juga menjadi indikator kinerja pengajar keagamaan.
Selain itu, dia juga meminta ada update data yang dilakukan secara berkala.