Hari itu para siswa MI Bani Adam terlihat antusias mengikuti vaksinasi dengan didampingi orangtuanya.
“Wah kamu sudah vaksin ya, sakit tidak? Itu tangannya digerak-gerakin pegal ya,” goda Gubernur pada salah satu siswa yang terlihat menggerak-gerakkan salah satu lengannya yang baru saja divaksin.
Gubernur mengatakan, sampai dengan hari ini proses vaksinasi anak di Jawa Tengah terus berjalan.
Baca Juga: Terinspirasi Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng Buatan Ganjar, BKKBN Luncurkan Program Elmisil
Pihaknya berusaha melakukan percepatan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan vaksinasi anak di sekolah.
“Itu cara yang paling cepat, dan relatif anak-anak juga bergembira menyambut vaksin bersama dengan teman-temannya. Mudah-mudahan capaiannya nanti bisa lebih cepat,” kata Ganjar.
Terkait percepatan ini, dia mengimbau pada seluruh pihak untuk tidak hanya menarget anak sekolah saja, tetapi juga anak-anak yang tidak sekolah.
Baca Juga: Jelang Perhelatan MotoGP Maret 2022, Pemprov NTB Evaluasi Penyelenggaraan WSBK
“Hati-hati termasuk anak-anak jalanan, nah maka kita minta tolong kawan-kawan yang punya kepedulian kepada mereka (untuk) kumpulkan mereka biar kami nanti yang datang untuk nyuntik,” pintanya pada komunitas-komunitas masyarakat pendamping anak jalanan.***