Warga Jateng Diminta Rayakan Tahun Baru di Rumah, Bupati Wali Kota Diminta Gelar Doa Bersama Secara Daring

- 31 Desember 2021, 10:08 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) menghadiri acara doa bersama di Kebumen sebelum pandemi Covid-19.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) menghadiri acara doa bersama di Kebumen sebelum pandemi Covid-19. /

IniPurworejo.com - Warga Jawa Tengah diminta tidak menggelar kegiatan yang mengundang kerumunan saat perayaan malam tahun baru.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengimbau masyarakat tetap di rumah dan berdoa bersama keluarga.

"Saya kira kita sudah sepakat, bahwa kita (masih) hidup dalam bayang-bayang Covid-19," kata Ganjar Pranowo, di Semarang, Kamis, 30 Desember 2021.

Baca Juga: Pemkab Klaten Salurkan Bantuan Rp2,9 Miliar untuk 5.955 Pelaku UKM Terdampak Covid-19

"Maka saya meminta dukungan dan bantuan masyarakat, ayo kita tahan sebentar, malam tahun baru jangan berkerumun. Lebih baik di rumah saja dan berdoa," imbaunya.

Dia juga meminta seluruh Bupati/Wali Kota untuk mengamankan daerahnya masing-masing.

Tidak boleh ada Bupati/Wali Kota yang mengizinkan kegiatan perayaan yang mengundang kerumunan masa.

"Sekali lagi, tidak boleh diizinkan perayaan yang rame-rame. Tadi pagi saya bersama pak Kapolda dan pak Pangdam juga sudah sepakat. Pak Kapolda menyampaikan tidak ada yang diizinkan untuk melakukan perayaan," imbuhnya.

Baca Juga: Waspadai Varian Omicron, Pemkab Klaten Genjot Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Halaman:

Editor: Sudarno Ahmad Nashori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x