IniPurworejo.com - Tidak kurang dari 70.000 liter minyak goreng disistribusikan ke berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ini merupakan bagian dari operasi pasar menyusul kenaikan harga minyak goreng beberapa waktu terakhir.
"Iya kami sudah melakukan operasi pasar terkait tingginya harga minyak goreng. Teman-teman sudah turun ke berbagai daerah," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di kantornya, Kamis, 30 Desember 2021.
Baca Juga: Waspadai Varian Omicron, Pemkab Klaten Genjot Vaksinasi Anak 6-11 Tahun
Selain operasi pasar, Gubernur juga telah memerintahkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk terjun ke lapangan.
Mereka diminta menyelesaikan satu persatu persoalan-persoalan terkait kenaikan harga agar inflasi di Jawa Tengah bisa terkendali.
"Tapi memang beberapa komoditas itu di hulu belum panen, jadi memang ada fluktuasi (kenaikan). Tapi saya minta ke TPID untuk tidak lama-lama (kenaikan)," tegasnya.
"Nggak bisa kalau nggak turun-turun. Minyak goreng ini kelamaan nggak turun harga, (jadi) kita lakukan operasi pasar," sambungnya.
Baca Juga: 220,12 Kilogram Kuda Laut Kering Ilegal Dimusnahkan, Dua Penyelundupnya jadi Tersangka