Baca Juga: Embun Upas Muncul Saat Musim Penghujan di Pegunungan Dieng, Ini Penjelasan BMKG
“Atletnya mana? Ini? Kamu olahraga apa?” tanya Gus Yasin kepada mereka.
Lantaran kedua atlet tersebut memiliki kebutuhan khusus keterlambatan intelektual, maka salah satu guru pendamping mereka yang menjawab.
“Atlet lari, Pak. Yang ini (Teguh) juara (tingkat) provinsi. Yang ini (Irfan) juara atletik. Mereka juara III (tingkat) provinsi tapi beda event, Pak,” kata salah satu guru.
Menanggapi hal itu, Gus Yasin berharap agar para atlet nantinya dapat mewakili Indonesia di ajang-ajang internasional.
“Ya nanti, (semoga) bisa mewakili Indonesia di ajang internasional,” tutupnya.
Baca Juga: Dua Negara Bagian di Australia Darurat Varian Omicron, Catat Rekor Jumlah Pasien Rawat Inap
Salah satu atlet, Teguh Prasetyo, mengatakan, dirinya telah membawa obor PeSOnas Jateng, saat obor masuk ke Kabupaten Rembang.
Sebelum diarak, obor tersebut diserahkan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, kepadanya. Nantinya, dia juga akan membawa obor tersebut berlari hingga Kabupaten Pati.
“Dari Jawa Timur, diserahkan bupati diserahkan kepada kami kontingen Rembang, untuk dilanjutkan sampai ke Kabupaten Pati,” kata dia didampingi Ngadi, guru SLB Lasem.