Network
IniPurworejo.com– Veteran perang keturunan Tionghoa tak banyak dikenal masyarakat. Padahal banyak diantara mereka yang turut berperang merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI.
Satu di antaranya Trisno Yoewono. Lahir di Bojonegoro, pria yang kini berusia 77 tahun itu turut serta di sejumlah pertempuran, salah satunya Pertempuran Lima Hari di Semarang
Bertepatan dengan Imlek, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambangi rumah Yoewono di Bulusan, Kecamatan Tembalang, Selasa, 1 Februari 2022.
Baca Juga: Hargai Kesenian, Lima Dalang Cilik Berprestasi di Jepara Terima Penghargaan
Yoewono sudah beberapa kali bertemu gubernur di acara resmi yang melibatkan veteran. Namun ia tak menyangka, sang gubernur menyambangi rumahnya. Ini juga menjadi kado istimewa di Hari Imlek.
“Nama kecil saya Lie Xia Yu. Saya ganti ya karena zaman Soeharto dulu. Kira-kira tahun 1968. Yu-nya dipakai untuk Yoewono, jadi Trisno Yoewono,” katanya.
Yoewono bercerita tentang pengalaman hidupnya. Bagaimana menjalani pendidikan militer, dikirim ke perbatasan dan sejumlah daerah konflik di Indonesia.
Baca Juga: Resep Tahu Isi Sayuran Pedas Ala Chef Devina Hermawan, Irit Minyak dan Lebih Sehat
“Orang seperti anda kan sedikit, kok dulu sebagai orang Indonesia keturunan Tionghoa kok mau perang kenapa?” tanya Ganjar.
Yoewono mengatakan, keinginannya murni atas kecintaannya terhadap tanah kelahiran. Baginya, meski keturunan Tionghoa, dia adalah warga negara Indonesia.
