IniPurwoerjo.com- Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Cilacap dipastikan akan tetap digenjot selama bulan Ramadhan meski ketersediaan vaksin mulai menipis.
Terlebih, vaksin dosis lengkap dan booster menjadi syarat mudik menjadi senjata agar sasaran penerima vaksin dapat segera terealisasi.
Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro dalam Rakor Pembahasan Percepatan Vaksinasi Menjelang Mudik Lebaran Tahun 2022, beberapa waktu lalu mengatakan, sisa stok vaksin yang mulai menipis perlu menjadi perhatian khusus.
“Antisipasi jelang Ramadhan, woro woro ke masyarakat untuk tetap prokes, sosialisasi vaksin tidak membatalkan puasa, vaksin booster sebagai syarat mudik, dan pantauan stok sembako untuk kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Kapolres menegaskan bahwa sosialisasi vaksin yang tidak membatalkan puasa perlu dilakukan lebih. Sebab, masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa vaksin dapat membatalkan puasa.
“Perlu dilakukan melalui media social maupun media mainstream bahwa vaksin tidak membatalkan puasa. Sehingga pelaksanaan vaksinasi di bulan Ramadhan dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi merinci, sasaran yang belum tervaksin booster mencapai 356.510 sasaran.