Hal tersebut, lanjut dia, sesuai arahan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, agar tidak ada warga Jateng baru yang ke Jakarta saat arus balik.
“Harapan kami masyarakat yang ikut balik gratis tidak membawa keluarga, teman. Jakarta sudah penuh. Yang kemarin mudik empat orang, balik lagi empat orang," kata dia.
"Jangan nambah lagi, kasihan di Jakarta sudah sangat padat. Tadi sudah ngobrol sama pemudik, pas kebetulan yang saya ajak ngobrol, suami istri dan dua orang anak. Mereka tidak bawa saudara, teman,” tambahnya.
Salah satu peserta, Zahra, mengaku sangat senang dengan adanya program Balik Gratis ini.
Dia mengaku sudah empat tahun tidak dapat mudik ke rumahnya di Kabupaten Kebumen. Menurutnya, program tersebut sangat membantu dan meringankan biaya mudik.***