Sehingga calon peserta yang berasal dari berbagai daerah di Jateng, dapat menjadi calon peserta mudik dan balik gratis.
Sekda Jateng Sumarno, mengatakan program mudik dan balik gratis Pemprov Jateng merupakan upaya pemprov memfasilitasi warganya yang akan pulang ke kampung halaman.
Selain itu juga kembali ke daerah rantau menggunakan moda kereta api, kapal laut, serta kereta api.
Menurutnya, selain lebih nyaman dan lancar, mudik dan balik menggunakan moda transportasi kereta api, juga dapat mengurangi kemacetan kendaraan di jalan raya.
“Mudik dan balik gratis ini, terselenggara berkat kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan berbagai pihak. Termasuk dengan Baznas Jateng, Bank Jateng, dan instansi lainnya,” bebernya.
Ditambahkan, dibanding tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19, jumlah peserta mudik dan balik gratis Pemprov Jateng 2022 lebih sedikit.
Hal itu akibat persiapan yang mendadak karena pertimbangan Covid-19. Pemerintah kabupaten/ kota juga tidak menganggarkan dana untuk penyelenggaraan mudik dan balik gratis Lebaran 2022.
Meski persiapan mendadak, namun banyak stakeholder yang berpartisipasi.