IniPurworejo.com - Proses reaktivasi Jalur Kereta Api jalur Stasiun Semarang Tawang - Pelabuhan Tanjung Mas terus dilakukan.
Setelah proses alot dengan warga yang menempati sepanjang jalur rel, kini telah usai.
Terbaru, masyarakat mendapat santunan dampak sosial dari proyek tersebut.
Baca Juga: Usut Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Tol Surabaya-Mojokerto, Korlantas Polri Terjunkan Tim TAA
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menuturkan, dengan adanya pemberian santunan dampak sosial penyediaan tanah ini, berarti proses reaktivasi jalur Kereta Api Stasiun Semarang Tawang - Pelabuhan Tanjung Mas, bisa dilakukan.
“Proses panjang ini, bagian dari dinamika, negosiasi. Dulu, ada yang kenceng banget mau sampai gugat-gugat. Kita jelaskan. Sebenarnya ini tanahnya milik pemerintah. Kita pemerintah, negara, tidak mau ngono-ngono tok , ayo minggir, enggak , ucap Ganjar usai memberikan santunan secara simbolik.
Meski tanah milik Pemerintah, Ganjar menyatakan, santunan diberikan karena Pemerintah menghargai masyarakat yang sudah lama menempati wilayah tersebut. Selanjutnya, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan, akan membangun reaktivasi jalur kereta api dan akan beroperasi pada 2023 nanti.
"Terlihat, jalur kereta api memang sudah ada, namun dipakai masyarakat. Oleh karena itu, reaktivasi jalur kereta api akan dilakukan" katanya.
Baca Juga: Kabar Baik! Jokowi Resmi Longgarkan Kebijakan Pemakaian Masker, Tapi Harus Penuhi Syarat ini