1. Ternak Ulat Bulu
Ternak ulat bulu merupakan usaha yang melibatkan pemeliharaan ulat bulu untuk tujuan komersial. Ulat bulu biasanya digunakan sebagai pakan burung atau hewan peliharaan lainnya.
Ternak ulat bulu relatif mudah dilakukan dengan persyaratan perawatan yang sederhana. Usaha ini dapat memberikan penghasilan stabil dan berkelanjutan jika dikelola dengan baik.
2. Ternak Sapi Susu
Ternak sapi susu adalah usaha yang menghasilkan produk susu segar atau produk olahan susu seperti yogurt, keju, atau es krim.
Ternak sapi susu membutuhkan perhatian khusus dalam hal nutrisi, kesehatan, dan pemeliharaan sapi untuk memastikan produksi susu yang optimal. Usaha ini memiliki potensi pasar yang besar karena permintaan akan produk susu yang terus meningkat.
3. Ternak Sapi Potong
Ternak sapi potong adalah usaha yang fokus pada produksi daging sapi untuk dijual sebagai daging segar atau produk olahan daging.
Ternak sapi potong membutuhkan perencanaan yang baik dalam hal pakan, pemeliharaan kesehatan, dan manajemen pemotongan yang efisien. Dalam mengelola usaha ini, penting untuk memahami permintaan pasar dan memastikan kualitas daging yang baik.
4. Ternak Sapi Perah
Ternak sapi perah adalah usaha yang berkaitan dengan produksi susu sapi untuk dijual sebagai susu segar atau diolah menjadi produk susu.
Ternak sapi perah memerlukan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam manajemen pakan, pemerahan susu, dan pemeliharaan kesehatan sapi. Usaha ini dapat memberikan pendapatan yang stabil dan berkelanjutan jika dilakukan dengan baik.
5. Ternak Puyuh
Ternak puyuh adalah usaha yang melibatkan pemeliharaan burung puyuh untuk tujuan produksi telur dan daging.