Ayam puyuh memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan ayam biasa dan memiliki masa produksi telur yang singkat. Usaha ternak ayam puyuh dapat memberikan pendapatan yang stabil melalui penjualan telur dan dagingnya.
6. Ternak Ayam Kampung
Ternak ayam kampung adalah usaha yang menghasilkan ayam kampung untuk dijual sebagai daging atau ayam petelur. Ternak ayam kampung membutuhkan manajemen pakan, perawatan kesehatan, dan pemilihan bibit yang baik.
Ayam kampung memiliki permintaan yang tinggi karena lebih diinginkan oleh konsumen yang peduli dengan kualitas dan aspek kebersihan produk.
7. Ternak Cacing
Ternak cacing adalah usaha yang melibatkan pemeliharaan cacing untuk tujuan produksi humus (pupuk organik) dan olahan lainnya seperti obat-obatan atau makanan ternak.
Ternak cacing relatif mudah dilakukan dengan penyiapan media yang sesuai dan pemeliharaan yang baik. Usaha ini memiliki potensi pasar yang luas karena permintaan akan pupuk organik yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Lawan Kata Dari Sifat Suudhan Adalah, Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam Kelas 10
8. Ternak Belut
Ternak belut adalah usaha yang melibatkan pemeliharaan belut untuk tujuan produksi daging belut yang digunakan dalam kuliner atau sebagai bahan obat tradisional. Ternak belut memerlukan kolam yang sesuai dengan kebutuhan belut dan pemeliharaan yang baik.
Usaha ini memiliki potensi pasar yang menjanjikan karena permintaan daging belut yang terus meningkat baik di dalam negeri maupun di pasar ekspor.***