Network
Program ini memungkinkan debitur untuk memperoleh pinjaman maksimal sebesar Rp50 juta, membuka peluang bagi mereka yang ingin mengembangkan usaha kecil mereka.
Jenis pinjaman yang tersedia dalam KUR BRI Mikro melibatkan Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 tahun, serta Kredit Investasi (KI) yang memiliki maksimum masa pinjaman 5 tahun.
Dengan demikian, pelaku usaha dapat memilih jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik usaha mereka.
Menariknya, suku bunga yang diterapkan dalam program ini adalah 6% efektif per tahun, memberikan kepastian bagi debitur terkait dengan beban bunga yang harus mereka tanggung.
Selain itu, KUR BRI Mikro memberikan kemudahan tambahan dengan tidak adanya biaya administrasi dan provisi. Hal ini menjadikan layanan ini lebih terjangkau dan meminimalkan beban tambahan bagi para peminjam.
Dengan demikian, KUR BRI Mikro tidak hanya menjadi solusi keuangan yang mudah diakses, tetapi juga memberikan fleksibilitas dan ketersediaan dana yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan bagi usaha mikro di berbagai sektor.
Syarat Mengajukan Pencairan KUR BRI Mikro
1. Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
KUR Mikro dari Bank BRI menyediakan layanan kepada individu yang menjalankan usaha produktif dan dianggap layak untuk mendapatkan dukungan finansial.
Ini mencakup wirausaha perorangan yang terlibat dalam berbagai sektor usaha, seperti perdagangan, jasa, pertanian, dan lainnya.
Persyaratan ini bertujuan untuk memberikan peluang kepada individu untuk mengembangkan usaha produktif mereka tanpa harus membentuk badan usaha tertentu.
2. Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
Para peminjam KUR Mikro harus dapat menunjukkan bahwa mereka telah aktif menjalankan usaha mereka selama minimal enam bulan.
