Network
1. Individu (Perorangan) yang Melakukan Usaha Produktif dan Layak
Untuk memenuhi syarat pencairan KUR BRI Mikro, calon peminjam harus merupakan individu yang secara aktif terlibat dalam usaha produktif.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengutamakan kelayakan usaha sebagai salah satu kriteria utama untuk memberikan pembiayaan ini.
Oleh karena itu, calon peminjam perlu memastikan bahwa usaha yang dijalankan memiliki potensi produktif dan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian.
2. Telah Melakukan Usaha Secara Aktif Minimal 6 Bulan
Syarat berikutnya adalah calon peminjam sudah aktif menjalankan usahanya setidaknya selama 6 bulan. Hal ini menunjukkan bahwa usaha yang dilakukan telah melewati periode awal yang kritis dan dapat dianggap stabil.
Keberhasilan usaha selama minimal enam bulan juga menjadi indikasi bagi Bank BRI bahwa peminjam memiliki kemampuan untuk mengelola usahanya dengan baik.
3. Tidak Sedang Menerima Kredit dari Perbankan Kecuali Kredit Konsumtif
Calon peminjam yang ingin mengajukan KUR BRI Mikro tidak boleh sedang menerima kredit dari lembaga perbankan, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit.
Syarat ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana yang diberikan melalui KUR benar-benar digunakan untuk mendukung dan mengembangkan usaha produktif, bukan untuk tujuan konsumtif.
4. Persyaratan Administrasi: Identitas Berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan Surat Izin Usaha
Calon peminjam diharuskan melengkapi persyaratan administratif yang mencakup identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha.
Persyaratan ini merupakan bagian dari proses verifikasi data yang dilakukan oleh Bank BRI untuk memastikan keabsahan informasi peminjam dan legalitas usaha yang dijalankan.
Dengan melengkapi dokumen-dokumen ini, calon peminjam dapat mempercepat proses pengajuan dan pencairan KUR BRI Mikro.
