Network
INIPURWOREJO.COM - Berapa kali Anda dapat meminjam KUR BRI? Pertanyaan ini akan dijawab dalam artikel berikut. Mari simak penjelasannya.
BRI, atau Bank Rakyat Indonesia, adalah salah satu lembaga keuangan yang dimiliki oleh pemerintah, yang memegang peranan krusial dalam menyediakan akses keuangan yang mudah bagi masyarakat Indonesia.
Salah satu produk yang sangat diminati dari BRI adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang menawarkan pinjaman dengan bunga rendah dan jangka waktu pembayaran yang fleksibel, khususnya untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Tetapi, masih banyak yang bertanya-tanya seberapa sering mereka dapat meminjam KUR BRI.
Sebelum menjawab pertanyaan ini, penting untuk diingat bahwa KUR BRI memiliki berbagai jenis produk dan persyaratan yang berbeda, seperti KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Industri, KUR Multiguna, dan KUR Agribisnis.
Baca Juga: Apa itu KUR Kecil pada KUR BRI 2024? Ketahui disini beserta dengan Persyaratan Pengajuannya!
Maka dari itu, jawabannya akan tergantung pada jenis KUR BRI yang ingin dipinjam. Untuk KUR Mikro, setiap peminjam hanya dapat melakukan satu kali pinjaman dengan batas maksimum sebesar Rp 25 juta.
Sementara untuk KUR Kecil, peminjam dapat melakukan pinjaman hingga tiga kali dengan batas maksimum Rp 500 juta.
Untuk KUR Industri, peminjam dapat melakukan pinjaman hingga dua kali dengan batas maksimum Rp 10 miliar. Sedangkan untuk KUR Multiguna, peminjam dapat melakukan pinjaman hingga dua kali dengan batas maksimum Rp 50 juta.
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun peminjam dapat melakukan beberapa pinjaman dengan batas yang berbeda, mereka tetap harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh BRI, seperti memiliki usaha yang telah berjalan minimal selama enam bulan dan memiliki rekening tabungan BRI.
Selain itu, perlu diingat juga bahwa meskipun KUR BRI menawarkan bunga yang rendah dan jangka waktu pembayaran yang fleksibel, tetap ada risiko gagal bayar.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk melakukan pinjaman KUR BRI, peminjam harus memastikan bahwa mereka mampu membayar cicilan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Secara keseluruhan, peminjam dapat melakukan pinjaman KUR BRI beberapa kali dengan batas maksimum yang berbeda-beda, tergantung pada jenis KUR yang ingin mereka pinjam.
Namun, peminjam tetap harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan dan mempertimbangkan risiko gagal bayar sebelum memutuskan untuk melakukan pinjaman.
BRI menerapkan kebijakan baru terkait suku bunga pinjaman KUR BRI tahun 2023. Suku bunga bertahap akan diterapkan dalam kebijakan baru ini.
Suku bunga sebesar 6 persen efektif per tahun akan tetap berlaku untuk pinjaman di atas 10 juta. Namun, suku bunga ini hanya berlaku untuk peminjam yang pertama kali melakukan pinjaman KUR BRI.
Baca Juga: Ketahui 4 Syarat Pengajuan KUR Kecil pada Program KUR BRI Mei 2024, Cocok buat Modal Usaha
Sementara itu, bagi peminjam yang telah melakukan pinjaman KUR BRI lebih dari sekali, akan dikenakan suku bunga bertahap.
Peminjam yang telah melakukan dua kali pinjaman akan dikenakan suku bunga sebesar 7 persen, tiga kali pinjaman akan dikenakan suku bunga sebesar 8 persen, dan empat kali pinjaman akan dikenakan suku bunga sebesar 9 persen.
Penerapan suku bunga bertahap bertujuan untuk mendorong masyarakat agar dapat mengajukan pinjaman BRI komersial karena program KUR BRI sebenarnya merupakan subsidi.
Dalam kebijakan baru ini, peminjam dapat melakukan pinjaman KUR BRI hingga maksimal 4 kali. Namun, kebijakan suku bunga pada tahun-tahun mendatang dapat berbeda dengan tahun ini.***
