Network
INIPURWOREJO.COM - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan oleh Bank BRI pada tahun 2024 menjangkau usaha-usaha produktif yang layak untuk didanai.
Usaha dikategorikan sebagai produktif karena mampu menghasilkan nilai tambah melalui barang dan/atau jasa yang dihasilkannya, yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan bagi pemiliknya.
Namun, untuk memastikan dana yang dipinjamkan dapat dipertanggungjawabkan, Bank BRI menerapkan Kriteria Penerimaan Risiko (RAC).
Ini adalah langkah penting yang tidak bisa diabaikan oleh calon debitur. Berikut adalah beberapa poin kunci terkait dengan RAC:
-
Usia minimum untuk calon debitur adalah 21 tahun. Namun, untuk yang sudah menikah tetapi belum mencapai usia tersebut, mereka masih dapat mengajukan pinjaman KUR BRI.
-
Calon debitur yang merupakan Penempatan Pekerja Migran Indonesia harus minimal berusia 18 tahun. Mereka juga harus menyertakan surat pernyataan dan izin orang tua atau wali untuk bekerja di luar negeri.
-
Bank BRI akan melakukan pengecekan melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) untuk memverifikasi data calon debitur.
-
Jika calon debitur memiliki catatan kredit di luar KUR yang tercatat dalam SLIK, mereka harus melampirkan bukti pelunasan kredit sebelumnya.
-
Calon debitur KUR Kecil tidak boleh terdaftar dalam Daftar Hitam Nasional Penarik Cek dan/atau Bilyet Giro Kosong.
Penting untuk dicatat bahwa penerapan RAC oleh KUR BRI 2024 bukan bertujuan untuk mempersulit calon debitur.
Sebaliknya, hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses pinjam-meminjam dilakukan dengan bertanggung jawab. Dalam hal ini, kepercayaan menjadi faktor utama, dan pemenuhan syarat-syarat yang ditetapkan akan mempercepat proses pencairan dana.
Calon debitur harus memahami aturan ini dengan baik sebelum mengajukan pinjaman, karena memahami persyaratan adalah langkah pertama menuju kesuksesan dalam mendapatkan pendanaan yang dibutuhkan.***
