Tetap Buka di Malam Pergantian Tahun, Pendaki Gunung Kerinci Harus Tunjukkan Bukti Vaksin

30 Desember 2021, 10:53 WIB
Ilustrasi gunung Kerinci . /Iqbalnuril / pixabay/

IniPurworejo.com - Pendakian Gunung Kerinci masih tetap dibuka pada malam pergantian tahun.

Namun harus menerapkan protokol kesehatan. Seperti melakukan tes usap Covid-19 dan menunjukkan bukti telah divaksin.

Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat menyatakan pendakian Gunung Kerinci, Jambi, melalui Kersik Tuo, Kabupaten Kerinci, tetap dibuka pada malam tahun baru.

Baca Juga: Akhir Tahun, Rutan Purworejo Gelar Refleksi Kinerja 2021

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Kerinci Seblat wilayah I Kerinci Nurhamidi, mengatakan belum ada surat edaran baru dari Balai Besar (TNKS) untuk menutup pendakian (gunung) Kerinci pada malam pergantian tahun

"Tapi harus tes usap dan menunjukkan bukti telah divaksin," kata Nurhamidi, dikutip IniPurworejo.com dari Antara, Kamis, 30 Desember 2021.

Ia menambahkan, sejak pandemi Covid-19 diperlakukan pengurangan kunjungan hingga 50 persen dari kuota 87 pendaki per hari.

"Seumpamanya kunjungan lebih dari jumlah pembatasan, maka sisanya akan diundur esok hari," ujarnya.

Baca Juga: Kelaparan, Puluhan Kucing Liar di Eks Pasar Suronegaran Diselamatkan Purworejo Cat Ranger

Meski pandemi melanda, namun tidak mengurangi hasrat pendaki untuk menaklukkan gunung berapi tertinggi di Indonesia ini.

"Setiap hari masih ada pendakian," kata dia.

Terkait pendakian di malam pergantian tahun, kata dia sejumlah pendaki, terutama dari luar daerah, sudah mulai mendaftar.

"Pengalaman sebelumnya, ramainya pada tanggal 30 dan 31 Desember," imbuhnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Dibantai Thailand 0-4 di Final Leg Pertama Piala AFF 2020

Selain adanya pembatasan kuota, sebutnya, para pendaki juga diimbau menggunakan masker.

Saat pendaftaran pendakian semua barang yang dibawa pendaki diperiksa.

"Termasuk masker. Para pendaki juga tidak dilarang membawa narkoba, minuman keras saat pendakian," tegasnya.

Ia menambahkan, status gunung tertinggi di Sumatera ini sejak 2007 masih waspada level II maka para pendaki diimbau tidak mendekati puncak.

Baca Juga: Benarkah Minum Teh Terlalu Panas Bisa Tingkatkan Resiko Kanker Kerongkongan? Berikut Penjelasannya

"Kami menyampaikan imbau dari Pos Pengamatan Gunung Api bahwa status Gunung Kerinci masih waspada level dua jadi disarankan tidak mendekati puncak," tandasnya.***

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler