Hal yang sama juga ditemui Ganjar di SDN Tirto 03, Pekalongan Barat. Seperti diungkapkan oleh Fatih Muzakki dan Nadia, yang mengaku mau disuntik agar tidak terkena covid.
Keduanya juga mendapat izin dari orang tua untuk divaksin.
“Sempat merasa pegal-pegal setelah disuntik, tapi sekarang sudah tida apa-apa. Tadi disuntik vaksin sinovac,” ujar Fatih.
“Rasanya tadi tidak sakit. Mau disuntik biar sehat. Disuruh orang tua untuk ikut vaksin. Jadi orang tua setuju saya divaksin,” tambah Nadia.
Baca Juga: Penundaan Keberangkatan Jemaah Umrah Dinilai Tepat untuk Cegah Omicron
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan anak-anak sudah mulai divaksin. Saat meninjau dua lokasi vaksin tersebut ia melihat anak-anak yang hebat.
“Anak-anak lebih hebat lho, tidak pakai nyang-nyangan (tawar-menawar). Semua siap, semua mengerti, semua paham,” katanya.
Menurut Ganjar, target vaksinasi anak ada sekitar dua jutaan orang di Jawa Tengah.
Ia berharap bisa dilakukan percepatan, sehingga memberikan rasa aman dan tenang, serta pembelajaran tatap muda berjalan lancar.
“Target vaksinasi anak di Jateng sekitar dua jutaan (orang), akan kita kejar. Hari ini kita belum mendapatkan alokasi vaksin khusus anak-anak, sehingga untuk saat ini menggunakan vaksin yang belum terdistribusi. Maka kita pakai lebih dulu,” ungkapnya.