Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Pengakuan Anak-anak di Kota Pekalongan

- 21 Desember 2021, 06:25 WIB
Anak-anak usis 6-11 tahun di Kota Pekalongan, Jawa Tengah mulai menerima  vaksinasi.
Anak-anak usis 6-11 tahun di Kota Pekalongan, Jawa Tengah mulai menerima vaksinasi. /Humas Jateng

IniPurworejo.com - Vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun dimulai di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kota Pekalongan, Senin, 20 Desember 2021.

Ada dua tempat yang dikunjungi Ganjar yaitu SDN Podosugih 03 dan SDN Tirto 03, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

Baca Juga: Tinjau Pembangunan Talud, Ganjar Minta Kades Kawal Pembangunan dengan Integritas dan Kompeten

Di dua tempat tersebut Ganjar menemui anak-anak hebat yang tidak takut divaksin. Bahkan mereka sudah paham betul bagaimana pentingnya vaksin, agar risiko terkena Covid-19 tidak parah.

Tempat pertama yang dikunjungi adalah SDN Podosugih 03. Di sana ada sekitar 140 anak yang mengikuti vaksin.

Salah satunya adalah Khabiburrahman, siswa kelas 5, yang mengaku tidak takut divaksin agar tidak tertular Covid-19.

“Rasanya tidak sakit. Disuntik (vaksin) agar tidak terkena Covid-19,” ujar Khabib yang bercita-cita menjadi pemain sepakbola, saat berdialog dengan Ganjar.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Minta Libatkan BUM Desa dalam Transformasi Ekonomi

Hal yang sama juga ditemui Ganjar di SDN Tirto 03, Pekalongan Barat. Seperti diungkapkan oleh Fatih Muzakki dan Nadia, yang mengaku mau disuntik agar tidak terkena covid.

Keduanya juga mendapat izin dari orang tua untuk divaksin.

“Sempat merasa pegal-pegal setelah disuntik, tapi sekarang sudah tida apa-apa. Tadi disuntik vaksin sinovac,” ujar Fatih.

“Rasanya tadi tidak sakit. Mau disuntik biar sehat. Disuruh orang tua untuk ikut vaksin. Jadi orang tua setuju saya divaksin,” tambah Nadia.

Baca Juga: Penundaan Keberangkatan Jemaah Umrah Dinilai Tepat untuk Cegah Omicron

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan anak-anak sudah mulai divaksin. Saat meninjau dua lokasi vaksin tersebut ia melihat anak-anak yang hebat.

“Anak-anak lebih hebat lho, tidak pakai nyang-nyangan (tawar-menawar). Semua siap, semua mengerti, semua paham,” katanya.

Menurut Ganjar, target vaksinasi anak ada sekitar dua jutaan orang di Jawa Tengah.

Ia berharap bisa dilakukan percepatan, sehingga memberikan rasa aman dan tenang, serta pembelajaran tatap muda berjalan lancar.

“Target vaksinasi anak di Jateng sekitar dua jutaan (orang), akan kita kejar. Hari ini kita belum mendapatkan alokasi vaksin khusus anak-anak, sehingga untuk saat ini menggunakan vaksin yang belum terdistribusi. Maka kita pakai lebih dulu,” ungkapnya.

Baca Juga: Penundaan Keberangkatan Jemaah Umrah Dinilai Tepat untuk Cegah Omicron

Ganjar menambahkan metode vaksinasi anak dinilai lebih mudah dilakukan di sekolah. Sebab, anak-anak tinggal dipanggil ke sekolah dan disuntik di sana.

“Kita akan lakukan percepatan vaksinasi anak-anak ini di sekolah-sekolah karena metodenya mudah. Tinggal undang saja anak-anak, berikan vaksin di situ, selesai,” tandasnya.***

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: Humas Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah