Positivity Rate Tinggi, Kemenkes Perketat Surveilans di Pintu Masuk Darat dan Laut

- 21 Desember 2021, 18:34 WIB
Menteri Kesehatan Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Gunadi Sadikin /Foto : PMJ News / Dok Setpres/

Karenanya, Kemenkes akan dibantu TNI, Polri dan Kemendagri untuk memperkuat surveilans dan karantina di pintu masuk darat dan laut.

Peningkatan kewaspadaan diberlakukan seiring adanya temuan kasus pertama Omicron di Indonesia pada 15 Desember lalu.

Varian ini menyerang petugas kebersihan RSDC Wisma Atlet berinisial N.

Baca Juga: Tak Ada DKI, Inilah 10 Provinsi dengan Indeks Kerukunan Umat Beragama Terbaik 2021

Penularan diduga berasal dari WNI yang baru tiba dari Nigeria pada 27 November lalu. Keduanya telah di karantina di Wisma Atlet dan sudah dinyatakan negative.

Pada 17 Desember, pemerintah kembali mengonfirmasi 2 kasus positif varian Omicron. Dua pasien tersebut berasal dari hasil pemeriksaan 5 kasus probable.

Keduanya merupakan WNI yang baru saja kembali dari Inggris dan Amerika Serikat.

''Karenanya kita perlu memperketat kedatangan luar negeri kita dan karantina agar kasus-kasus yang datang dari Nigeria, London, dan Amerika bisa terus kita jaga,'' terang Menkes.

Baca Juga: Buka Jambore Petani Milenial, Bupati Banjarnegara Ajak Generasi Muda Jangan Malu jadi Petani

Disamping pengetatan pintu masuk negara, pemerintah juga terus menggenjot vaksinasi Covid-19 untuk mengejar target WHO yakni 40 persen dari total populasi.

Halaman:

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: Kemkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah