Presiden Jokowi Groundbreaking Kawasan Industri Hijau Indonesia di Kalimantan Utara

- 21 Desember 2021, 20:18 WIB
Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking Kawasan Industri Hijau Indonesia.
Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking Kawasan Industri Hijau Indonesia. /Sekretariat Presiden

PT Kayan Hydropower pun berkomitmen untuk terus memberikan suplai energi hijau ke kawasan industri tersebut.

“Jika ini dibangun, ini akan menjadi salah satu dam tertinggi di Indonesia dan nomor dua tertinggi di dunia juga. Kita akan menyuplai listrik untuk dari energy green-nya dari renewable energy-nya untuk ke kawasan industri di Tanah Kuning ini melalui PT Kelik,” ujar Antony.

Baca Juga: Lima Lembaga Amil Zakat di Purbalingga Salurkan Zakat Serentak Senilai Rp435 Juta

Senada, PT Adaro Energy Tbk turut berkomitmen untuk masuk dan membangun industri alumunium dalam negeri.

Selain bermanfaat untuk mengurangi impor, keberadaan industri alumunium di Kalimantan Utara juga diharapkan dapat mendatangkan banyak investasi serta menciptakan lapangan pekerjaan.

“Apabila kita memiliki industri alumunium, kami juga berharap nantinya industri otomotif seperti body, sasis, yang membutuhkan alumunium bisa dibuat juga di Kaltara ini. Jadi sungguh besar harapannya, kami sangat semangat, dan berharap project ini sangat sukses,” ungkap Ario Rachmat selaku Wakil Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk.

Baca Juga: Pakai Metal Detektor dan Anjing Pelacak, Gereja di Jepara Disterilisasi Jelang Ibadah Natal

Selain sejumlah perusahaan yang berinvestasi, masyarakat sekitar kawasan industri juga antusias dengan adanya pembangunan Kawasan Industri Hijau Indonesia di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.

Mereka berharap pembangunan kawasan industri tersebut dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

"Sangat antusias sekali sebenarnya, jadi memang ini dirindu-rindukan oleh masyarakat Kalimantan Utara ini apalagi di era reformasi sejak 99, memang sangat diharapkan supaya Kaltara ini bisa maju dari, atau minimal sama dengan provinsi-provinsi yang lain," ucap Datu Yasir Arafat selaku Ketua Lembaga Adat Kesultanan Bulungan.

Halaman:

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: SETPRES


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah