Jelang Libur Akhir Tahun, Lima Komoditas di Jawa Tengah Alami Kenaikan Harga

- 23 Desember 2021, 13:43 WIB
Ganjar Pranowo mengecek sejumlah bahan pokok yang mengalami kenaikan harga.
Ganjar Pranowo mengecek sejumlah bahan pokok yang mengalami kenaikan harga. /Humas Jateng

IniPurworejo.com - Harga sejumlah bahan pokok atau sembako menjelang akhir tahun di Jawa Tengah mengalami kenaikan harga.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memantau harga bahan pokok di pasar sambil bersepeda, Kamis, 23 Desember 2021 pagi.

Ada tiga pasar di Kota Semarang yang didatangi. Yaitu Pasar Wonodri, Pasar Kanjengan, dan Pasar di kawasan Jalan Prembaen.

Baca Juga: Bupati Kudus Dorong Warganya Budidaya Durian Asal Malaysia, Ini Alasannya

Ganjar Pranowo mengatakan, ada lima komoditas bahan pokok yang menjadi perhatian tim pengendali inflasi daerah untuk segera diselesaikan.

Yakni minyak goreng, telur, ayam, cabai, dan bawang merah.

"Itu lima komoditas yang hari ini menjadi perhatian. Kita akan koordinasikan agar tim pengendali inflasi daerah segera bekerja,” kata Ganjar.

Dari pantauan di tiga pasar itu, diketahui lima komoditas bahan pokok tersebut mengalami kenaikan harga yang relatif tinggi.

Baca Juga: Operasi Lilin Candi 2021, Polres Kebumen Terjunkan 454 Personel

Misalnya, harga cabai setan yang melonjak sampai sekitar Rp80 ribu per kilogram. Padahal, biasanya hanya Rp20 ribu per kilogram.

Kenaikan juga terjadi pada komoditas cabai hijau dan merah, bawang merah, ayam potong, telur, dan minyak goreng.

Terkait kenaikan harga bahan pokok di sejumlah pasar di Kota Semarang itu, Ganjar mengatakan sudah dikoordinasikan dengan Wali Kota Semarang.

Kenaikan harga bahan pokok itu juga segera dikomunikasikan dengan Kementerian terkait agar segera bisa diselesaikan, dan harga bahan pokok kembali terkendali.

Baca Juga: Innalillahi! Kabar Duka, Mbah Minto 'Gagal Mudik' Asal Klaten Meninggal Dunia

Selain itu, Ganjar juga sudah siap untuk melakukan operasi pasar, apabila kondisi harga bahan pokok di pasar belum juga terkendali.

“Nanti kami akan coba komunikasi dengan kementerian yang ada di pusat, agar soal ini bisa segera kita selesaikan," ujarnya.

Baca Juga: Patut Ditiru! Berkat Bantuan KUA, Omzet Pedagang Martabak ini Naik Empat Kali Lipat

"Khususnya yang agak lama ini adalah minyak goreng. Maka kalau tidak, nanti kita akan lakukan operasi pasar saja,” tandasnya.***

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: Humas Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah