Meski pandemi melanda, namun tidak mengurangi hasrat pendaki untuk menaklukkan gunung berapi tertinggi di Indonesia ini.
"Setiap hari masih ada pendakian," kata dia.
Terkait pendakian di malam pergantian tahun, kata dia sejumlah pendaki, terutama dari luar daerah, sudah mulai mendaftar.
"Pengalaman sebelumnya, ramainya pada tanggal 30 dan 31 Desember," imbuhnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dibantai Thailand 0-4 di Final Leg Pertama Piala AFF 2020
Selain adanya pembatasan kuota, sebutnya, para pendaki juga diimbau menggunakan masker.
Saat pendaftaran pendakian semua barang yang dibawa pendaki diperiksa.
"Termasuk masker. Para pendaki juga tidak dilarang membawa narkoba, minuman keras saat pendakian," tegasnya.
Ia menambahkan, status gunung tertinggi di Sumatera ini sejak 2007 masih waspada level II maka para pendaki diimbau tidak mendekati puncak.
Baca Juga: Benarkah Minum Teh Terlalu Panas Bisa Tingkatkan Resiko Kanker Kerongkongan? Berikut Penjelasannya