IniPurworejo.com- Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan, DPRD Provinsi Jawa Tengah, MH Zainudin, menilai perlu adanya pendampingan dari pemerintah kepada warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo.
Hal ini penting dilakukan karena menurunya, konflik yang ada di Wadas cukup serius dan butuh pemerintah hadir menjadi penengah.
"Perlu ada pendekatan kembali yang dilakukan oleh pemerintah serta pihak yang berwajib," katanya saat melakukan kunjungan ke Desa Wadas, Kamis, 10 Februari 2022.
Baca Juga: 285 Bidang Tanah di Wadas Selesai Diukur BPN, Warga Pro Quarry Beri Karangan Bunga untuk Polisi
Zainuddin menambahkan, masyarakat luas perlu tahu bahwa yang menjadi masalah bukanlah Bendungan Bener, namun persoalan penambangan.
Penambangan Quarry yang dilakukan berjarak kurang lebih 17 kilo meter dari lokasi pembangunan Bendungan Bener.
"Untuk lokasi bendungan hari ini sudah clear tidak ada masalah, hanya mungkin ada segelintir yang belum terbayarkan, kemudian untuk Desa Wadas ini lokasi yang berbeda, lokasi Wadas ini dipersiapkan untuk tambang," katanya.
Untuk diketahui lahan yang terdampak pembangunan Bendungan Bener melingkupi dua Kabupaten yaitu Kabupaten Purworejo dan sebagian Wonosobo.
Total lahan yang terdampak mencapai 5174 bidang tanah yang terdiri dari 3547 bidang tanah di Purworejo (termasuk desa Wadas), 1010 bidang tanah di Kabupaten Wonosobo dan tanah 40,54 Ha.