Network
IniPurworejo.com - Sebanyak 337 atlet dari sejumlah klub mengikuti Turnamen Bulutangkis dan Bupati Kebumen Cup III tahun 2021.
Turnamen tersebut digelar selama empat haru di Gedung Olahraga Sokka, Pejagoan, Kebumen, 18-21 Desember 2021.
Turnamen Bupati Kebumen Cup III ini memperubatkan hadiah berupa uang tunai total Rp35 juta.
Baca Juga: Diujicoba Bupati dan Diresmikan Wabup, Pakuwojo Bangun Taman Olahraga di Cangkrep Lor
Ketua Panitia Kejurkab Bulutangkis dan Bupati Kebumen Cup Open III, Tino mengatakan total peserta yang mengikuti turnamen ini sebanyak 337 peserta.
Mereka berasal dari sejumlah klub di Kabupaten Kebumen, mulai dari usia pra dini sampai veteran atau usia lanjut.
"Alhamdulillah kegiatan ini bisa terselenggara dengan baik, jumlah pesertanya bahkan melebihi dari target. Jadi masyarakat sangat atusias untuk mengikuti kegiatan ini karena kita adakan pesertanya dari usia pra dini sampai veteran," jelasnya.
Baca Juga: Ratusan Pesilat Ikuti Turnamen Pencak Silat SMK Nurussalaf Cup 2021
Selain mendapat Rp35 juta, kata Tino, para pemenang juara 1, 2 dan 3 juga masing-masing mendapatkan piala serta piagam penghargaan.
Yang menarik, Turnamen ini dan Bupati Kebumen Cup Open diikuti oleh peserta dari berbagai daerah. Mereka adalah atlet-atlet nasional.
"Kita juga ada Bupati Cup Open peserta bebas tidak hanya dari Kebumen.Mereka masuk atlet nasional," katanya.
Atlet yang dari luar daerah, lanjut Tino, diantaranta dari Bandung, Yogyakarta, Bekasi, Tasikmalaya, Jakarta, hingga dari luar Jawa.
Turnamen tersebut ditutup oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto di Gedung Olahraga Sokka, Pejagoan, Kebumen, Senin, 12 Desember 2021.
Bupati menyampaikan rasa bangga, turnamen olahraga dari berbagai cabor terus dipertandingkan di Kebumen.
Hal ini menujukan dunia olahraga di Kebumen semakin berkembang dan maju.
Baca Juga: Pakai Metal Detektor dan Anjing Pelacak, Gereja di Jepara Disterilisasi Jelang Ibadah Natal
"Seperti halnya turnamen Bulutangkis sekarang, ini luar biasa karena pesertanya bukan hanya mereka yang sudah dewasa, tapi juga ada dari anak-anak usia dini, kelas TK, dan SD," ujar Bupati.
Mereka inilah, kata Bupati, yang perlu terus dilatih kemampuannya oleh PBSI.
Sehingga ke depan mampu menjadi atlet-atlet profesional yang bisa mengharumkan nama baik Kebumen dan Indonesia.
Artinya pembinaan dan pelatihan bagi para atlet harus berkelanjutan.
Baca Juga: 54 Warga Terdampak Penataan KSPN Borobudur Terima Sertifikat Tanah
"Jadi jangan berhenti hanya di turnamen ini, perjalanan mereka masih sangat panjang. Didik dan latih mereka agar menjadi atlet yang handal, karena kita tahu salah satu olahraga yang paling maju dan bergengsi di Indonesia adalah bulutangis. Ini poinnya," tandasnya.***
