Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Nurlaili juga menjadi sosok penting kontingen Jawa Barat dalam perjalanan menjadi juara.
Baca Juga: Lowongan Kerja, PT BPR Bhakti Daya Ekonomi Buka Lowongan untuk Lulusan S1 dan Usia Maksimal 40 Tahun
Karier Nurlaili sejatinya tak lepas dari sosok sang pelatih Risco Herlambang yang kini juga menjadi arsitek dari Jakarta Elekterik PLN. Nurlaili pun mengakui hal tersebut.
Menurutnya, Risco adalah pelatih yang pertama kali memberikan kepercayaan Nurlaili tampil dalam Proliga. Gemblengan keras Risco membuat bakat Nurlaili makin terasah.
"Latihan di bawah Coach Risco memang sangat berat sekali, tapi ini sudah jadi pilihan saya dan harus dipaksain kalau ingin menjadi pemain bagus,” ujar Nurlaili.
Dalam kesempatan ini, Nurlaili juga bercerita awal mula menekuni olahraga voli hingga bisa tampil dalam gelaran Proliga.
Anak dari pasangan Dandan Gunadi dan Irawati ini awalnya diminta oleh guru olahraganya untuk mengikuti ekstrakurikuler bola voli di sekolah lain.
Melihat bakat yang dimiliknya, sang guru pun memintanya untuk masuk klub pembinaan khusus bola voli agar bakatnya lebih terasah dan terarah.
Baca Juga: Numpang Nginap di Rumah Warga di Kebumen, Ganjar: Dua Tahun Saya Tak Bisa Begini karena Pandemi
Kemudian dia pun bergabung dengan klub Wahana dan keputusan ini terbilang tepat. Sebab, di sini dia bertemu dengan Coach Risco.