PSSI meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali pihaknya.
"Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena covid-19 dan yang mengalami cedera,” ujar Yunus.
Yunus juga menyampaikan permintaan maaf kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang telah banyak membantu PSSI terkait pemusatan latihan pemain.
Baca Juga: Wadas Tidak Masuk Kawasan PSN, Komisi III DPR RI: Warga Punya Hak Menolak Tambang Quarry
PSSI juga meminta maaf kepada pemilik turnamen, yakni AFF dan maskapai Garuda Indonesia yang rencananya ikut mendukung perjuangan pemain dengan menyediakan pesawat untuk menerbangkan ke Phnom Penh, Kamboja.
Dalam keterangannya, pembatalan ini disebabkan dua hal. Pertama ada tujuh pemain yang positif covid-19 dan 1 ofisial.
Tujuh pemain itu adalah Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.
Selain itu, ada empat pemain yang menunggu masa inkubasi karena satu kamar dengan mereka yang terpapar covid-19.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Reska Multi Usaha, Lamaran Paling Lambat 15 Februari 2022
Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.