Ia menuturkan selama satu tahun berada di Pelatnas, dirinya semula akan diturunkan di kelas 73 kilogram.
Namun menjelang pelaksanaan SEA Games ia diminta untuk bertarung di kelas 62 kilogram.
Perempuan asal Desa Krajan, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, ini terpaksa harus puas membawa pulang medali perunggu SEA Games 2022 setelah dikalahkan atlet dari Thailand.
"Saya kebetulan di babak awal dapat bye, kemudian di babak selanjutnya harus kalah saat bertanding melawan Thailand," katanya.
Baca Juga: Resep Bakso Goreng Ayam Udang Ala Chef Devina Hermawan, Garing Kopong Tapi Dalamnya Empuk
Menurut dia faktor utama dari kegagalan meraih medali emas, adalah masalah mental dan beban pribadi.
Apalagi, ajang ini menjadi kesempatan pertamanya turun di ajang SEA Games.
Namun, ia berjanji ke depan akan lebih maksimal lagi di ajang-ajang internasional lain.
Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo mengaku sangat bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap Dinda.
Karena, menmurut dia, tidak semua generasi muda memperoleh kesempatan emas mewakili Indonesia.