INIPURWOREJO.COM - Dalam kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) kelas 8, referensi pada halaman 136 tabel 6.2 menjadi krusial untuk memperoleh pemahaman yang mendalam. Tabel ini menyajikan kunci jawaban yang esensial dalam memahami materi tersebut.
Dengan memanfaatkan informasi yang terdapat pada halaman tersebut, siswa dapat memperdalam pengetahuan mereka tentang PKN.
Artikel ini akan mengulas secara rinci kunci jawaban yang terdapat pada halaman 136 tabel 6.2 tersebut.
Baca Juga: Kunci Jawaban PKn Kelas 7 Halaman 90 Aktivitas 4.2, Pengamatan Keberagaman Suku Bangsa
Tujuannya adalah memberikan pemahaman yang komprehensif kepada pembaca mengenai konsep-konsep penting dalam mata pelajaran PKN kelas 8.
Dengan mengeksplorasi kunci jawaban ini, diharapkan siswa dapat mengoptimalkan pembelajaran mereka dan mencapai pemahaman yang lebih baik terkait materi PKN kelas 8.
Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 136 Tabel 6.2
Tabel 6.2
Bentuk Semangat dan Komitmen Kebangsaan Pendiri Negara
Jawaban:
1. Ir Soekarno
Bentuk semangat dan komitmen:
- Memiliki semangat persatuan dan kesatuan
- Memiliki iiwa nasionalisme dan patriotisme
- Pantang menyerah dalam mewujudkan kernerdekaan
- Aktif organisasi Tri Koro Dharmo (long lava)
- Mengusulkandasarnegara pada sidang BPUPKI
- Menjadi ketua PPKI
- Mendirikan PNI
- Tokoh Proklamator
- Menjadi presiden RI yang pertama
- Berjuang mempertahankan kemerdekaan RI
Sejarah perjuangan:
Ir Seokarno memulai perjuangannya melalui dibentuknya PNI, sebagai parpol bersifat nasionalisme dan patriotisme yang keras menentang penjajah Belanda, hingga Soekarno berakhir ditangkap dan diasingkan.
Setelah dibebaskan, Soekarno bergabung dalam BPUPKI dan mencetuskan rancangan dasar negara, lalu menjadi anggota panitia 9 membentuk dasar negara Indonesia yang sah, yaitu Pancasila.
2. Mohammad Yamin
Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 7, Pancasila sebagai Dasar Negara
Bentuk semangat dan komitmen:
- Cinta Indonesia
- Jiwa Demokrasi
- Jiwa musyawarah
- Semangat nasionalisme
- Wawasan Nusantara
Sejarah perjuangan:
Moh Yamin pertama kali menjadi pejuang nasional dengan bergabung menjadi anggota Sumatranen Bond.
Ia aktif sebagai anggota nasional, saat rapat pemuda, beliau adalah orang yang mencetuskan sumpah pemuda 1,2, dan 3.
Ia bergabung dalam organisasi BPUPKI dan mencetuskan rancangan Pancasila, bersama Soepomo dan Soekarno.
Setelah kemerdekaan Indonesia, ia semangat membangun negeri ini, menjadi menteri, dewan musyawarah, dan seorang tokoh nasionalisme.
3. Ki Hajar Dewantara
Bentuk semangat dan komitmen:
- Nasionalisme
- Kesadaran pendidikan
- Berjiwa kepahlawanan
- Semangat berpendidikan
- Tegas
Sejarah perjuangan:
Ki Hajar Dewantara merupakan seorang kolumnis, politisi, dan pejuang pendidikan.
Ia mendirikan sekolah bernama Taman Siswa yang dijadikan sekolah untuk pribumi yang tidak mampu.
Ki Hajar Dewantara sebagai pejuang pendidikan banyak memberikan pengaruh.
Ia banyak menentang atas Belanda yang tidak berperikemanusiaan dan membuat Indonesia tetap tidak berpendidikan.
Berkat jasa-jasanya, akhirnya Ki Hajar Dewantara ditetapkan sebagai Bapak Pendidikan Indonesia.
4. Mohammad Hatta
Bentuk semangat dan komitmen:
- Menentang imperialisme dan kolinialisme
- Berjiwa nasionalisme dan patriotisme
- Sebagai tokoh proklamator
- Memiliki semangat juang yang tinggi
Sejarah perjuangan:
Pada tahun 1932 Moh. Hatta bergabung dalam anggota BPUPKI, anggota panitia, wakil PPKI, tokoh proklamator, hingga menjadi wakil presiden RI.
Hal tersebut ia lakukan setelah menempuh pendidikan di Belanda dan kembali ke Indonesia.
Setelah itu, Moh. Hatta bertindak sebagai Ketua Delegasi Republik Indonesia pada KMB tanggal 27 Desember 2949.
Pada 31 Januari 1970, Moh. Hatta dipercaya oleh Presiden Soekarno untuk menjadi Anggota Dewan Penasehat Presiden dalam masalah pemberantasan Korupsi.
Baca Juga: Kunci Jawaban PKn Kelas 7 Halaman 90 Aktivitas 4.2, Pengamatan Keberagaman Suku Bangsa