Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 47 Semester 1, Skema Proses Spermatogenesis

26 Maret 2024, 11:02 WIB
kunci jawaban ipa kelas 9 halaman 47 semester 1 /Pexels.com/ @Tima Miroshnichenko /

INIPURWOREJO.COM - Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk siswa kelas 9, penemuan kunci jawaban halaman 47 semester 1 sering kali menjadi fokus perhatian. Hal ini karena pada tahap ini, siswa telah memasuki tahap yang lebih mendalam dalam pemahaman konsep-konsep IPA.

Halaman 47 dalam buku teks IPA kelas 9 semester 1 adalah titik awal penting dalam memperkuat pemahaman mereka.

Melalui penemuan kunci jawaban pada halaman tersebut, siswa dapat menguji pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan, serta memperbaiki dan memperdalam pemahaman konsep-konsep yang mungkin masih dirasa kurang jelas.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 49, Sistem Reproduksi Manusia

Oleh karena itu, pemahaman yang tepat terhadap kunci jawaban ini menjadi krusial dalam menumbuhkan pemahaman yang kokoh dalam IPA dan memberikan landasan yang solid untuk pembelajaran masa depan.

Dengan pemahaman yang baik terhadap halaman 47 tersebut, siswa dapat membangun fondasi yang kuat untuk pemahaman IPA yang lebih kompleks di masa mendatang.

Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 47 Semester 1

1. Bagian testis yang berperan dalam produksi sperma dan hormon testosteron disebut ....

A. epididimis
B. vas deferens
C. vesikula seminalis
D. tubulus seminiferus
Jawaban: D

2. Pasangan antara bagian alat reproduksi laki-laki dan fungsinya berikut ini yang benar adalah ....

A. skrotum berfungsi sebagai pembungkus testis
B. tubulus seminiferus berfungsi sebagai saluran tempat keluarnya sperma
C. uretra berfungsi sebagai tempat pematangan sperma
D. vas deferens berfungsi sebagai tempat produksi sperma
Jawaban: A

3. Pernyataan yang benar terkait dengan jumlah kromosom spermatogonium dan spermatozoa adalah ....

A. spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat haploid
B. spermatogonium bersifat haploid, spermatozoa bersifat diploid
C. spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat diploid
D. spermatogonium bersifat haploid, spermatozoa bersifat haploid
Jawaban: A

4. Ovarium adalah tempat terjadinya ....

A. fertilisasi
B. implantasi
C. pematangan ovum
D. perkembangan bayi
Jawaban: C

5. Pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah ....

A. oogenesis dimulai sejak bayi dilahirkan
B. hasil akhir oogenesis adalah satu ovum dan tiga badan polar
C. badan polar merupakan hasil pembelahan oosit sekunder secara meiosis
D. ketika bayi perempuan lahir proses pembentukan sel telur sampai pada fase pembentukan oosit primer

Jawaban: B

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 199, Apa yang Dimaksud dengan Energi

6. Tahap oogenesis pada bayi perempuan yang baru lahir telah sampai pada fase ....

A. ootid
B. oogonium
C. oosit primer
D. oosit sekunder
Jawaban: C

7. Hormon yang memicu berkembangnya folikel dan penebalan dinding rahim secara berturut-turut adalah ....

A. LH dan FSH
B. LH dan estrogen
C. FSH dan progesteron
D. estrogen dan progesteron
Jawaban: C

8. Berikut ini yang langsung terbentuk setelah proses fertilisasi adalah ....

A. janin
B. zigot
C. embrio
D. plasenta
Jawaban: B

9. Proses meluruhnya sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim disebut ....

A. ovulasi
B. fertilisasi
C. implantasi
D. menstruasi
Jawaban: D

10. Perhatikan ciri penyakit berikut ini!

1. Disebabkan oleh Treponema pallidum
2. Biasanya menyerang daerah sekitar kelamin
3. Gejala awal berupa borok pada tempat masuknya bakteri
Ciri-ciri penyakit di atas dimiliki oleh orang yang menderita penyakit ....

A. sifilis
B. gonore
C. HIV/AIDS
D. herpes simplex genitalis
Jawaban: A

B. Jawablah dengan benar pertanyaan berikut!

 1. Jelaskan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan!

Jawaban: Menstruasi terjadi apabila sel telur tidak dibuahi oleh sel sperma. Pada fase menstruasi, hormon FSH (follicle stimulating hormone) memicu berkembangnya folikel dalam ovarium.

2. Uterus atau rahim merupakan bagian dari sistem reproduksi pada mamalia. Sebutkan salah satu fungsi uterus!

Jawaban: Rahim berfungsi sebagai tempat perkembangan janin

3. Bagaimanakah cara penularan HIV/AIDS? Jelaskan pula cara pencegahan agar tidak tertular HIV/AIDS!

Jawaban:

Cara penularan HIV/AIDS: HIV dapat ditularkan dari orang tua (yang terinfeksi) kepada anaknya melalui transfusi darah yang terinfeksi, ditularkan akibat gaya hidup yang tidak baik seperti pergaulan bebas dan menggunakan jarum suntik untuk obat terlarang seperti narkoba.

Pencegahan agar tidak tertular HIV/AIDS: hindari pergaulan bebas dan hindari mengonsumsi obat-obatan terlarang (narkoba)

4. Lengkapilah skema proses spermatogenesis berikut ini!

Jawaban:

Skema proses spermatogenesis yaitu

1. Spermatogonium (diploid)
2. Spermatosit primer (diploid)
3. Spermatosit sekunder (haploid)
4. Spermatid (haploid)
5. Sel sperma (haploid)

5. Saat ovum mengalami pembuahan, zigot yang dihasilkan akan berkembang dan menempel pada dinding endometrium yang sudah menebal. Oleh karena itu, ketebalan endometrium harus dipertahankan selama kehamilan.

Jelaskan mekanisme hormonal untuk mempertebal dan mempertahankan ketebalan dinding endometrium!

Jawaban: Hormon estrogen dan progesteron akan memicu dinding rahim untuk menebal. Pada saat ini dinding rahim sedang mengalami fase proliferasi.

Tujuan dari menebalnya dinding rahim adalah untuk mempersiapkan tempat melekatnya embrio apabila sel telur dibuahi oleh sperma. Fungsi lain dari hormon estrogen adalah memicu kembali kelenjar pituitari untuk menghasilkan hormon FSH dan LH (luteinizing hormone).

Hormon LH terus diproduksi dan meningkat secara mendadak. Peningkatan hormon LH ini akan memicu pengeluaran sel telur dari folikel yang telah matang, proses ini disebut ovulasi.

 

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 124, Aktivitas Kelompok Mengenai Manfaat Globalisasi Ekonomi

Dengan mengeksplorasi dan memahami kunci jawaban halaman 47 IPA kelas 9 semester 1, siswa telah membuka pintu menuju pemahaman yang lebih dalam dalam Ilmu Pengetahuan Alam.

Pengetahuan yang diperoleh dari penelusuran ini tidak hanya berguna untuk ujian, tetapi juga memperkaya wawasan mereka tentang dunia sekitar. Ini adalah langkah awal yang penting dalam perjalanan ilmiah mereka.

Melalui pemahaman yang kokoh terhadap konsep-konsep yang diajarkan, siswa dapat melangkah maju dengan keyakinan yang lebih besar dalam mengeksplorasi kompleksitas alam semesta. Mari teruslah menjaga semangat penelusuran dan penemuan ilmiah!***

Editor: Nanik tri rahayu

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler