INIPURWOREJO.COM - Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) memegang peran krusial dalam pembentukan pemahaman siswa terhadap fenomena alam dan teknologi di sekitar mereka.
Di kelas 9, siswa dihadapkan pada materi yang semakin kompleks, termasuk kunci jawaban untuk memahami konsep-konsep penting yang terdapat dalam buku teks mereka.
Salah satu halaman yang menjadi fokus perhatian adalah halaman 159, di mana kunci jawaban bagi banyak pertanyaan terdapat.
Halaman ini bukan sekadar rangkaian jawaban, tetapi juga kunci untuk membuka pintu pemahaman mendalam terhadap ilmu pengetahuan alam.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA kelas 9 Halaman 195, Uji Kompetensi Bagian B
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi pentingnya halaman 159 sebagai landasan bagi pemahaman yang kokoh dalam ilmu pengetahuan alam kelas 9, serta bagaimana guru dan siswa dapat menggunakannya secara efektif dalam proses pembelajaran.
Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 159
1. Buah 1 memiliki genotipe BB dengan bentuk buah bulat, sementara buah 2 memiliki genotipe bb dengan bentuk buah lonjong.
a. Apabila kedua buah tersebut disilangkan, tentukanlah kombinasi gen antara buah 1 dan buah 2 menggunakan tabel Punnet!
Jawaban: Bb, Bb, Bb, Bb
b. Apabila gen B dominan terhadap gen b, maka tentukan fenotipe dari hasil kombinasi gen yang kamu lakukan!
Jawaban: F1 berbentuk bulat semua (Bb)
2. Seorang perempuan dengan genotipe XhX pembawa sifat hemofili, menikah dengan seorang laki-laki hemofili dengan genotipe XhY. Tentukan jumlah anak yang hidup dan anak yang mati!
Jawaban:
Genotip Parental: XhX x XhY
Fenotipe: Wanita pembawa ; pria hemofilia
Gamet: Xh dan X ; Xh dan Y
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 59, Titik Didih dan Titik Leleh
Jumlah anak yang hidup: 3
Jumlah anak yang mati: 1
3. Kacang biji bulat warna kuning dengan genotipe BBKK disilangkan dengan kacang biji lonjong warna hijau dengan genotipe bbkk, jika bulat-kuning dominan terhadap lonjong-hijau tentukan:
a. F1
Jawaban: Genotipe Parental: BBKK x bbkk
Fenotipe Parental: biji bulat warna kuning ; biji lonjong warna hijau
Gamet 1: BK ; bk
Filial 1: BbKk
Fenotipe F1: Bulat kuning (heterozigot)
b. F2, jika F1 disilangkan sesamanya
Jawaban: F2, jika F1 disilangkan sesamanya
Persilangan F1: BbKk x BbKk
Gamet 2: BK, Bk, bK, bk ; BK, Bk, bK, bk
Filial
Bulat kuning : bulat hijau : keriput kuning : keriput hijau = 9 : 3 : 3 : 1
4. Pemuliaan tanaman bertujuan untuk menyiapkan bibit tanaman unggul. Apa saja tujuan dari penyiapan bibit tanaman unggul?
Jawaban:
- Tanaman lebih tahan terhadap kondisi lahan yang kering ataupun kondisi lainnya
- Tanaman lebih tahan terhadap hama
- Kualitas hasil panen lebih bagus
- Jumlah hasil panen lebih banyak
- Waktu panen menjadi lebih cepat
5. Ginjal merupakan salah satu organ tubuh manusia. Ketika masih muda ada seseorang yang diambil ginjalnya karena suatu penyakit. Kemudian orang tersebut mempunyai anak.
a. Berapakah jumlah ginjal yang dimiliki anaknya saat dilahirkan?
Jawaban: Anak tersebut tetap memiliki dua ginjal
b. Jelaskan jawabanmu!
Jawaban: Meskipun organ ginjal seseorang diambil dari tubuhnya, susunan genetik dalam tubuhnya tetap, termasuk gen-gen pengode pembentukan ginjal pada sel-sel sperma maupun sel ovum.
Saat kedua orang tersebut menikah, maka gen-gen pengode ginjal dari kedua orang tuanya juga akan dimiliki oleh embrio. Selama embrio berkembang, gen-gen tersebut diekspresikan atau diwujudkan sehingga terbentuklah ginjal dalam jumlah yang normal yaitu 2.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 16, Sistem Reproduksi Perempuan
Dengan demikian, kunci jawaban pada halaman 159 bukanlah sekadar himpunan jawaban, tetapi juga merupakan kunci pembuka untuk menjelajahi keajaiban ilmu pengetahuan alam.
Melalui pemahaman yang mendalam terhadap materi tersebut, siswa dapat mengasah keterampilan kritis, analitis, dan pemecahan masalah yang sangat diperlukan dalam menjawab tantangan masa depan.
Oleh karena itu, penting bagi guru dan siswa untuk mengintegrasikan halaman 159 ke dalam metode pembelajaran yang interaktif dan memotivasi, sehingga siswa tidak hanya menguasai materi, tetapi juga terinspirasi untuk terus mengeksplorasi keajaiban ilmu pengetahuan.
Dengan demikian, kelas 9 bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari petualangan yang tak terbatas dalam memahami alam semesta yang luas.***