INIPURWOREJO.COM - Pendidikan Agama Islam (PAI) menjadi mata pelajaran yang penting dalam kurikulum sekolah untuk membentuk karakter dan pemahaman keagamaan siswa.
Bagi siswa kelas 9, salah satu halaman yang menjadi fokus adalah halaman 196, yang berisi kunci jawaban untuk memperdalam pemahaman materi. Pentingnya memiliki akses terhadap kunci jawaban PAI Kelas 9 Halaman 196 tidak dapat dipungkiri.
Hal ini membantu siswa dalam memahami konsep-konsep agama Islam dengan lebih baik dan menguasai materi yang diajarkan di kelas. Dengan adanya kunci jawaban, siswa dapat memeriksa pekerjaan mereka sendiri, mengidentifikasi kesalahan, dan belajar dari kesalahan tersebut.
Selain itu, kunci jawaban juga dapat menjadi referensi tambahan bagi guru dalam mengevaluasi kemajuan belajar siswa.
Dengan demikian, memiliki akses yang mudah dan akurat terhadap kunci jawaban PAI Kelas 9 Halaman 196 sangatlah penting untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif dan berkelanjutan.
Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 196
1. Hadis Rasulullah menyatakan bahwa orang yang tidak menyayangi orang yang lebih kecil dan tidak mengerti hak orang yang lebih besar ....
a. dimasukkan ke neraka jahanam
b. tidak tergolong umat Rasulullah
c. sulit memiliki saudara dan kawan
d. kehidupannya akan sengsara terus
Jawaban: B
2. Contoh penerapan tata krama dalam berkomunikasi lisan adalah ....
a. memperhatikan dan mengarahkan pandangan kepada lawan bicara dengan sopan
b. mendominasi pembicaraan agar berwibawa di depan lawan bicara
c. mengeraskan volume suara dan memandang tajam lawan bicara agar tampak tegas
d. memilih kata-kata yang agak berbelit-belit untuk menguji kecerdasan lawan bicara
Jawaban: A
3. Contoh penerapan tata krama dalam bersikap adalah ....
a. menyilangkan kaki dan tangan
b. merapatkan jarak kedua kaki
c. mengangguk kecil tanda perhatian
d. membusungkan bahu atau dada
Jawaban: C
4. Fungsi berpakaian menurut Q.S. al-A’raf/7:26 adalah untuk ....
a. melindungi diri dari pandangan negatif
b. melindungi tubuh dari panas dan hujan
c. kemanan dan kenyamanan bersama
d. menutupi aurat dan penghias bagi tubuh
Jawaban: D
5. Berkata lemah lembut dan bertingkah laku halus dan baik merupakan pengertian ....
a. santun
b. malu
c. rendah diri
d. tawadu’
Jawaban: A
6. Santun mencakup dua hal, yakni ....
a. santun dalam ucapan dan santun dalam perbuatan
b. santun dalam hati dan menjaga perasaan orang lain
c. bertingkah laku baik dan ramah
d. rendah hati kepada orang lain dan lemah lembut
Jawaban: A
7. Salah satu manfaat sifat santun adalah ....
a. menjadikan diri kita mudah diterima orang lain
b. menjadikan diri kita mudah dipermainkan orang lain
c. hidup menjadi tertekan dan gelisah
d. sering merasa rendah diri di hadapan orang lain
Jawaban: A
8. Menahan diri dari perbuatan jelek, dan merasa sangat tidak enak hati jika melakukan perbuatan tercela adalah pengertian ....
a. percaya diri
c. santun
b. optimis
d. malu
Jawaban: D
9. Menurut hadis Rasulullah saw. bahwa terdapat ... cabang iman dan malu merupakan salah satu cabang dari iman.
a. 70
b. 60
c. 50
d. 40
Jawaban: A
10. Berikut ini adalah sifat malu yang tepat ....
a. malu menghadiri pengajian umum
b. malu tidak mengerjakan PR
c. malu diejek teman jika berjilbab
d. malu salat berjama’ah di masjid
Jawaban: B
Dengan memiliki akses yang mudah terhadap kunci jawaban PAI Kelas 9 Halaman 196, diharapkan siswa dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep-konsep agama Islam dan meraih prestasi yang lebih baik dalam mata pelajaran PAI.
Namun, penting juga untuk diingat bahwa kunci jawaban hanya sebagai alat bantu dalam pembelajaran. Siswa tetap perlu memahami materi secara mendalam, berdiskusi dengan guru dan teman sekelas, serta aktif dalam proses belajar.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 209, Perkembangan Masyarakat Dalam Berbagai Macam Aspek
Dengan demikian, mereka dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang agama Islam dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga melalui pembelajaran PAI, siswa dapat tumbuh menjadi individu yang lebih baik secara spiritual dan moral, serta mampu menjalani kehidupan dengan penuh makna dan nilai-nilai yang luhur.***