Perhatikan Salah Satu Hasil Asesmen Diagnostik Siswa Kelas Xi Pada Mata Pelajaran Kimia Di Awal Tahun Ajaran

27 Juni 2024, 09:50 WIB
Perhatikan salah satu hasil asesmen diagnostik siswa kelas xi pada mata pelajaran kimia di awal tahun ajaran baru beriku /Pexels.com / cottonbro studio/

INIPURWOREJO.COM - Perhatikan salah satu hasil asesmen diagnostik siswa kelas xi pada mata pelajaran kimia di awal tahun ajaran baru berikut. mayoritas murid sudah memahami cara jenis dan cara menuliskan reaksi kimia. mayoritas murid sudah memahami teori hukum dasar kimia. 

Diatas adalah penggalan dari sebuah soal yang akan ada pada post test Modul 3 Penggunaan Hasil Asesmen Menyiapkan Asesmen SMP SMA SMK Paket B dan C.

Modul 3 tentang Penggunaan Hasil Asesmen dalam Menyiapkan Asesmen untuk SMP, SMA, dan SMK Paket B dan C mengemukakan pentingnya evaluasi terhadap pencapaian siswa.

Melalui post test, modul ini memandu para pendidik untuk menganalisis data hasil asesmen secara efektif guna menyusun strategi pembelajaran yang lebih tepat sasaran.

Baca Juga: Pak Karsan Adalah Kepala Sekolah Smp Insan Maju, Mendekati Akhir Semester, Ia Mendapati Isu

Dengan fokus pada metode dan alat evaluasi yang sesuai, modul ini memberikan panduan dalam menginterpretasi data hasil tes untuk menyesuaikan kurikulum dan memaksimalkan pembelajaran di berbagai jenjang pendidikan menengah.

Penekanan pada penggunaan data asesmen untuk merancang tindak lanjut yang relevan menegaskan peran krusial evaluasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah tingkat menengah.

Soal

Perhatikan salah satu hasil asesmen diagnostik siswa kelas xi pada mata pelajaran kimia di awal tahun ajaran baru berikut. mayoritas murid sudah memahami cara jenis dan cara menuliskan reaksi kimia. mayoritas murid sudah memahami teori hukum dasar kimia. mayoritas murid tidak bisa menyelesaikan studi kasus aplikasi hukum kimia dalam kehidupan sehari-hari. manakah bentuk tindak-lanjut dalam hal strategi pembelajaran yang sesuai terkait hasil asesmen tersebut?

A. Mengubah rencana pembelajaran untuk beberapa pembelajaran menjadi berfokus pada penerapan

B. Bisa memulai pembelajaran di fase F akibat sebagian besar murid sudah mahir konsep dasar. Bagi murid yang kurang mahir dan memahami diberikan latihan tambahan

C. Masuk memulai pembelajaran di fase F dan menyampaikan pada murid bahan ajar-bahan ajar lanjutan mengenai penerapan ilmu kimia untuk murid pelajari secara mandiri

D. Bisa memulai pembelajaran di fase F dan berusaha mengundang narasumber kimia ke kelas untuk menjelaskan penerapan hukum kimia untuk kehidupan sehari-hari

Jawaban

A. Mengubah rencana pembelajaran untuk beberapa pembelajaran menjadi berfokus pada penerapan

Penjelasan

Berdasarkan hasil asesmen diagnostik yang menunjukkan mayoritas murid sudah memahami konsep dasar reaksi kimia dan hukum dasar kimia, namun mengalami kesulitan dalam menerapkan konsep tersebut dalam konteks kehidupan sehari-hari, langkah tindak-lanjut yang paling sesuai adalah dengan mengubah rencana pembelajaran untuk fokus pada penerapan ilmu kimia.

Dalam hal ini, opsi A merupakan strategi yang tepat. Mengubah rencana pembelajaran untuk beberapa pembelajaran menjadi berfokus pada penerapan akan membantu memperkuat pemahaman murid terhadap bagaimana ilmu kimia dapat digunakan dalam situasi nyata.

Guru dapat merancang aktivitas pembelajaran yang lebih berorientasi pada studi kasus atau aplikasi konkret dari hukum kimia dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Apa Langkah Pertama yang Perlu Dilakukan Oleh Pendidik dalam Merencanakan Asesmen Jika Tidak Menggunakan Modul

Misalnya, dengan memberikan proyek atau tugas yang mengharuskan murid untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam memecahkan masalah nyata yang terkait dengan kimia, seperti aplikasi dalam industri, lingkungan, atau kehidupan sehari-hari.

Selain itu, strategi ini juga dapat melibatkan kolaborasi dengan praktisi atau narasumber yang ahli dalam bidang kimia untuk memberikan wawasan lebih mendalam dan relevansi praktis kepada murid.

Dengan demikian, tidak hanya pengetahuan teoritis yang ditekankan, tetapi juga kemampuan praktis dan penerapan dalam konteks kehidupan nyata dapat dikembangkan secara lebih menyeluruh dan bermakna bagi siswa.***

Editor: Aprylia Shinta Bella

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler