Sekolah Merdeka Memiliki Banyak Guru dan Murid, Pada Bulan Juli Ini Mereka Sedang Mengadakan Kegiatan

27 Juni 2024, 10:46 WIB
Sekolah Merdeka Memiliki Banyak Guru dan Murid, Pada Bulan Juli Ini Mereka Sedang Mengadakan Kegiatan /Pexels.com / @RDNE Stock project/

INIPURWOREJO.COM - Setiap penutup modul tidak hanya menandai selesainya pembelajaran tetapi juga menggambarkan sebuah kesempatan untuk mengukur pemahaman yang telah diperoleh.

Begitu pula dengan Post Test Modul 2.3 yang menyoroti aspek-aspek kunci dalam pembelajaran tersebut.

Baca Juga: Dengan Menjadi Guru, Apa Yang Kelak Akan Dibentuk Dengan Menjadikan Murid-Murid Sebagai Bagian

Modul ini bukan hanya sekadar rangkaian materi, melainkan sebuah perjalanan yang mengajak peserta untuk mengeksplorasi konsep-konsep baru dan menerapkannya dalam konteks yang relevan.

Post Test Modul 2.3 menantang para peserta untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh selama proses pembelajaran.

Dengan cara ini, ujian ini bukan hanya sekadar pengukur hasil belajar, tetapi juga sebuah wadah untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan kemampuan praktis dalam menerapkan konsep-konsep tersebut dalam situasi nyata.

Melalui Post Test ini, para peserta diundang untuk merefleksikan perjalanan belajar mereka, mengidentifikasi area kekuatan dan potensi perbaikan, serta menguatkan fondasi pengetahuan mereka untuk langkah-langkah berikutnya dalam perjalanan pendidikan mereka.

Soal

Sekolah merdeka memiliki banyak guru dan murid. pada bulan juli ini mereka sedang mengadakan kegiatan persiapan perlombaan 17 agustus di kecamatan setempat.

Mereka sedang membuat kendaraan hias yang akan ditampilkan pada acara defile nanti. Tim pembuat mobil hias diketuai oleh Pak Sanjaya dengan dibantu oleh lima orang guru yang lainnya. Mereka memiliki waktu empat hari dalam menyelesaikan mobil hias milik sekolah.

Di saat mereka sedang menghias mobil ada dua orang guru yaitu Pak Riki dan Pak Nano yang sedang berselisih.

Baca Juga: Apa 3 Tantangan Paling Sulit Yang Akan Anda Hadapi Dalam Melakukan Perubahan Tersebut? Ini Jawabannya

Masing-masing merasa berhak untuk menghias bagian depan mobil. Keduanya tidak mau mengalah. Lalu Pak Sanjaya mencoba mendekati dam melerai keduanya serta menenangkannya. Beliau mengajak keduanya untuk berdiskusi.

Agar pekerjaan tim mobil hias cepat selesai, Pak Sanjaya menawarkan salah satu dari mereka bersedia untuk pindah menghias di bagian belakang. Akhirnya Pak Riki yang bersedia untuk melakukannya. Dalam kaitan dengan Pembelajaran Sosial Emosional, Pak Sanjaya telah membantu menguatkan kompetensi … pada Pak Riki dan Pak Nano.

a. Kesadaran diri

b. Kesadaran diri

c. Keterampilan berelasi

d. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab

e. Manajemen diri

Jawaban

E. Manajemen Diri

Penjelasan

a. Kesadaran diri

Kesadaran diri adalah kemampuan untuk memahami emosi, kekuatan, kelemahan, nilai-nilai, dan tujuan diri sendiri.

Dalam konteks ini, Pak Sanjaya menunjukkan kesadaran diri dengan mengenali konflik antara Pak Riki dan Pak Nano serta mencoba untuk menyelesaikannya dengan pendekatan yang tepat.

b. Kesadaran diri

Sama seperti penjelasan pada opsi A, kesadaran diri masih relevan karena Pak Sanjaya harus memahami situasi emosional antara Pak Riki dan Pak Nano untuk dapat menengahi konflik mereka.

c. Keterampilan berelasi

Keterampilan berelasi adalah kemampuan untuk membangun hubungan yang baik dengan orang lain.

Baca Juga: Bagaimana Sikap Ibu/Bapak Jika Menemukan Murid yang Memiliki Masalah Pribadi dan Akademik? Ini Jawabannya

Pak Sanjaya menunjukkan keterampilan ini dengan mengelola konflik antara Pak Riki dan Pak Nano serta mencari solusi yang memungkinkan mereka berdua bekerja sama efektif dalam pembuatan mobil hias.

d. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab

Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab adalah kemampuan untuk membuat keputusan yang baik dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap diri sendiri dan orang lain.

Pak Sanjaya menawarkan opsi kepada Pak Riki dan Pak Nano untuk mengambil keputusan yang bertanggung jawab terkait dengan penyelesaian konflik mereka.

e. Manajemen diri

Manajemen diri adalah kemampuan untuk mengatur emosi, waktu, dan perilaku untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Pak Sanjaya menunjukkan manajemen diri dengan cara menengahi konflik dan mengarahkan fokus kembali pada pekerjaan tim mobil hias, serta dengan mengajak Pak Riki untuk bergeser ke bagian belakang mobil hias untuk menyelesaikan pekerjaan dengan efektif.

Dengan demikian, Post Test Modul 2.3 bukan hanya menjadi akhir dari sebuah bab dalam pembelajaran, tetapi juga awal dari perjalanan yang lebih mendalam dalam memahami dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan.

Hasil dari ujian ini tidak hanya menggambarkan pencapaian individu, tetapi juga menandai komitmen untuk terus belajar dan berkembang.

Semoga hasil yang diperoleh menjadi pendorong semangat untuk terus eksplorasi dan mengekspos potensi diri dalam menghadapi tantangan-tantangan mendatang.***

Editor: Nanik tri rahayu

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler