Strategi Apa yang Dapat Dijalankan Untuk Meningkatkan Internalisasi Pancasila Sebagai Identitas Nasional

27 Juni 2024, 15:21 WIB
Strategi Apa yang Dapat Dijalankan Untuk Meningkatkan Internalisasi Pancasila Sebagai Identitas Nasional /Pexels.com / @Ketut Subiyanto/

INIPURWOREJO.COM - Universitas Terbuka (UT) merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia yang dikenal dengan pendekatan belajar jarak jauhnya. Salah satu mata pelajaran yang menarik untuk dipelajari di UT adalah hukum.

Mata pelajaran hukum di UT memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami sistem hukum Indonesia secara mendalam, dari aspek perundang-undangan hingga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Studi hukum di UT tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga memberikan wawasan praktis melalui berbagai studi kasus yang relevan.

Baca Juga: Menurut Ki Hadjar Dewantara, Sistem Pendidikan Barat Mengedepankan Rasio Dan Ilmu Pengetahuan Tanpa Adanya

Mahasiswa akan belajar tentang berbagai cabang hukum seperti hukum perdata, pidana, administrasi negara, dan lain-lain.

Pendekatan belajar yang fleksibel memungkinkan para mahasiswa untuk belajar sesuai dengan ritme dan waktu mereka sendiri, tanpa harus hadir secara fisik di kampus.

Dengan kurikulum yang terus diperbarui sesuai dengan perkembangan hukum dan kebutuhan zaman, mata pelajaran hukum di UT menawarkan persiapan yang kokoh bagi para calon profesional hukum masa depan, serta bagi siapa saja yang ingin memahami dasar-dasar hukum Indonesia secara menyeluruh.

Soal

Strategi apa yang dapat dijalankan untuk meningkatkan internalisasi Pancasila sebagai Identitas Nasional Indonesia jika dikaitkan dengan jurusan atau prodi hukum yang Anda ambil sekarang?

Jawaban dan Penjelasan

Untuk meningkatkan internalisasi Pancasila sebagai Identitas Nasional Indonesia dalam konteks jurusan hukum, beberapa strategi dapat dijalankan:

1. Integrasi Materi Pancasila dalam Kurikulum

Memasukkan pembelajaran tentang nilai-nilai Pancasila secara eksplisit dalam mata kuliah yang berkaitan dengan hukum, seperti hukum konstitusi, hukum Tata Negara, atau etika profesi hukum.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengkaji bagaimana prinsip-prinsip Pancasila tercermin dalam sistem hukum Indonesia dan relevansinya dalam pembentukan keputusan hukum.

2. Diskusi dan Debat Berbasis Pancasila

Mengadakan diskusi rutin atau seminar yang membahas aplikasi nilai-nilai Pancasila dalam konteks hukum.

Baca Juga: Berikan Analisis Anda Tentang Pola Sosialisasi yang Bersifat Partisipatoris Pada Suatu Manajemen Diperkantoran

Mahasiswa dapat didorong untuk mengidentifikasi bagaimana prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, persatuan, dan keseimbangan antara hak dan kewajiban masyarakat tercermin dalam perkembangan hukum nasional.

3. Studi Kasus Berbasis Pancasila

Menggunakan studi kasus nyata untuk mengilustrasikan bagaimana implementasi nilai-nilai Pancasila mempengaruhi penegakan hukum dan keputusan-keputusan hukum penting di Indonesia.

Ini dapat membantu mahasiswa memahami bagaimana Pancasila bukan hanya sebagai panduan moral tetapi juga landasan filosofis bagi pembangunan hukum negara.

4. Kegiatan Ekstrakurikuler dan Pengabdian Masyarakat

Mengorganisir kegiatan seperti pelatihan hukum untuk masyarakat umum dengan memasukkan nilai-nilai Pancasila dalam pemahaman hukum sehari-hari.

Hal ini tidak hanya memperkuat pemahaman mahasiswa, tetapi juga mengembangkan komitmen mereka terhadap penerapan nilai-nilai Pancasila dalam praktik hukum yang berdampak sosial positif.

5. Kolaborasi lintas disiplin

Mengadakan proyek kolaboratif antara mahasiswa hukum dengan mahasiswa dari disiplin lain, seperti pendidikan kewarganegaraan atau studi politik, untuk menjelajahi makna dan aplikasi Pancasila dalam konteks yang lebih luas dari pembangunan masyarakat dan negara.

Dengan mengimplementasikan strategi ini, diharapkan mahasiswa jurusan hukum dapat memperkuat identitas nasional Indonesia melalui pemahaman yang mendalam dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam profesi dan kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Buatlah Contoh Bagian Pembukaan Dari Sebuah Undang-Undang

Dengan demikian, belajar mata pelajaran hukum di Universitas Terbuka bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga mengembangkan keterampilan analitis dan pemahaman yang mendalam tentang kompleksitas sistem hukum.

Dengan pendekatan belajar yang inklusif dan terjangkau, UT memungkinkan setiap individu, tanpa memandang latar belakang atau lokasi geografisnya, untuk menjelajahi dan menguasai bidang hukum yang penting ini.

Ini adalah langkah awal yang solid bagi siapa pun yang tertarik untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang berkeadilan dan teratur, sesuai dengan prinsip-prinsip hukum yang teguh dan berlaku adil bagi semua.***

Editor: Nanik tri rahayu

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler