INIPURWOREJO.COM - Bu Sondang mengajar di sebuah sekolah di daerah pegunungan dan perkebunan. Murid di kelasnya sedang mempelajari berbagai cara pengawetan makanan.
Diatas merupakan penggalan dari sebuah soal yang akan ada pada Post Test Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 1: Makna Kurikulum dalam Pendidikan, Kurikulum Merdeka dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Modul 1: Makna Kurikulum dalam Pendidikan, Kurikulum Merdeka dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM), menandai langkah awal yang penting dalam memahami esensi pendidikan di era sekarang.
Post Test Latihan Pemahaman ini tidak sekadar evaluasi, tetapi juga pencerminan mendalam tentang bagaimana kurikulum dapat membangun relevansi dengan kebutuhan masyarakat dan zaman.
Melalui cerita reflektif, Bapak dan Ibu Guru diajak untuk mengeksplorasi bagaimana konsep Kurikulum Merdeka mewujudkan kemandirian belajar dan kreativitas.
Dengan terlibat dalam PMM, mereka tidak hanya mengasah pengetahuan, tetapi juga keterampilan kritis untuk menyongsong masa depan yang dinamis dan berubah dengan cepat. Inilah titik awal perjalanan mendalam dalam menggali esensi pendidikan yang relevan dan progresif.
Soal
Bu Sondang mengajar di sebuah sekolah di daerah pegunungan dan perkebunan. Murid di kelasnya sedang mempelajari berbagai cara pengawetan makanan. Pada buku paket, Bu Sondang mendapati latihan yang harus dikerjakan murid adalah melakukan pengawetan ikan dengan penggaraman. Hal yang sebaiknya dilakukan Bu Sondang adalah….
A. Meminta murid untuk mengerjakan latihan sesuai yang terdapat pada buku paket
B. Melewati bagian latihan tersebut dan melanjutkan ke materi berikutnya
C. Mengajak murid untuk melakukan pengawetan dengan teknik penggaraman pada makanan hewani lainnya
D. Mengajak murid untuk melakukan berbagai teknik pengawetan buah atau sayuran yang ada di daerahnya
Jawaban
D. Mengajak murid untuk melakukan berbagai teknik pengawetan buah atau sayuran yang ada di daerahnya
Penjelasan
Bu Sondang, sebagai guru di sekolah yang terletak di daerah pegunungan dan perkebunan, memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan muridnya tentang berbagai cara pengawetan makanan.
Ketika menemukan latihan pengawetan ikan dengan penggaraman di buku paket, Bu Sondang dihadapkan pada pilihan yang penting dalam mendidik muridnya.
Meskipun latihan tersebut sudah ada dalam buku paket, sebagai seorang pendidik yang peduli dengan konteks lokal dan keberlanjutan, Bu Sondang sebaiknya tidak hanya membatasi pengajaran pada satu teknik pengawetan tertentu.
Sebagai gantinya, Bu Sondang dapat mengambil pendekatan yang lebih holistik dan relevan dengan lingkungan tempat tinggal muridnya.
Baca Juga: Jelaskan Realisasi Upaya-Upaya yang Dilakukan Pemerintah Indonesia dalam Menghadapi Globalisasi?
Salah satu pilihan yang tepat adalah mengajak murid untuk menjelajahi berbagai teknik pengawetan yang digunakan untuk buah-buahan atau sayuran yang ditemukan di daerah pegunungan dan perkebunan tersebut.
Hal ini tidak hanya akan meningkatkan pemahaman mereka tentang keanekaragaman cara pengawetan makanan, tetapi juga memberi mereka pengetahuan yang praktis dan terapan dalam konteks sehari-hari mereka.
Dengan melibatkan murid dalam eksplorasi teknik pengawetan yang relevan dengan lingkungan mereka, Bu Sondang tidak hanya memberikan pembelajaran yang lebih bermakna secara lokal, tetapi juga mendorong mereka untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya alam dengan cara yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Ini sejalan dengan tujuan pendidikan untuk tidak hanya menyampaikan pengetahuan, tetapi juga membentuk sikap dan keterampilan yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka di masa depan.***