IniPurworejo.com - Pada 2021, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menganggarkan Rp 500 juta lebih untuk bisyaroh (hadiah) bagi penghafal Alquran.
Menurut Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, tahun ini serapan untuk anggaran tersebut menggembirakan.
Bahkan, masih ada pengajuan yang belum bisa diakomodir.
Baca Juga: Pemprov Jateng Bagikan Insentif untuk 210.791 Guru Keagamaan Total Rp126 Juta
Hal itu dikatakan Wagub Taj Yasin usai menghadiri acara Tasyakuran Khotmil Qur'an Putri dan Doa Masyayikh Ponpes Al Anwar Putri Li Tahfidzul Qur'an Sarang Rembang, Kamis, 23 Desember 2021.
Mengingat banyak pengajuan yang belum bisa diakomodir, maka tahun depan disiapkan anggaran yang lebih besar.
Pihaknya memperkirakan juga akan terjadi lonjakan pengajuan bisyaroh pada 2022, karena memperhatikan kasus Covid-19 yang menurun.
Sehingga boleh mengadakan haflah-haflah di pondok pesantren yang berbasis tahfidzul quran.
Baca Juga: Digelar Malam ini, Berikut Prediksi dan Link Live Streaming Indonesia vs Singapura