Gus Yasin Dukung SMK Cetak Generasi Pengusaha Muda Kreatif, Kuncinya Inovasi dan Percaya Diri

- 18 Februari 2022, 14:23 WIB
Gus Yasin saat menerima kunjungan SMK Bina Utama Kendal.
Gus Yasin saat menerima kunjungan SMK Bina Utama Kendal. /Humas Jateng

IniPurworejo.com– Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mendukung upaya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mencetak generasi pengusaha muda yang kreatif.

Hal itu disampaikan Gus Yasin, sapaannya, saat menerima kunjungan SMK Bina Utama Kendal, di Kantor Wagub, Kamis, 17 Februari 2022.

Menurut Gus Yasin, kepercayaan diri perlu dibangun agar siswa memiliki optimisme tinggi dan inovasi tinggi masuk dunia usaha.

Baca Juga: Berkat Ikut Lapak Ganjar, Usaha Sepatu Lurik Milik Suprapto Diserbu Reseller

“Jadi kuncinya adalah percaya diri, bahwa mereka bisa ditempatkan di dunia industri. Siswa siap bersaing karena memiliki terobosan dan inovasi,” kata Gus Yasin.

Ditambahkan, sekolah perlu menjadi inkubator bagi siswa untuk terus mengasah kemampuan.

Dia menilai, kemampuan yang diolah tidak harus terpaku pada kompetensi yang diajarkan di sekolah saja.

Baca Juga: Resep Jamur Krispi Ala Chef Devina Hermawan, Mudah dan Praktis Cara Membuatnya

“Anak-anak bukan hanya diisi kemampuan untuk masuk dunia industri. Namun dibekali bagaimana bisa memiliki kemampuan mandiri, mengasah potensinya,” tandas Gus Yasin.

Sementara itu, Kepala SMK Bina Utama, M Haryadi mengungkapkan, sekolah yang diampunya memiliki berbagai wadah untuk keterampilan siswa, mulai dari lini percetakan hingga ranah wirausaha.

Siswa di SMK tersebut dilatih untuk membuat robot yang dapat berfungsi membantu manusia. Meskipun masih purwarupa, namun hal tersebut menjadi pembelajaran coding robot yang efisien.

Baca Juga: Pebulu Tangkis Putri Indonesia Greysia Polii Terpilih jadi Ketua Komisi Atlet BWF, Ini yang Bakal Dilakukan

Dikatakan, siswanya juga dibekali keterampilan untuk membuat kerajinan aquascape. Menurut Haryadi, meskipun tidak terdapat dalam mata pelajaran, namun hal ini menjadi salah satu prestasi yang bagus bagi siswa.

Pada sektor wirausaha, siswa diajak menjadi entrepreneur melalui dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring).

“Kami juga ada sesi sekolah pencetak wirausaha. Ada 20 anak yang masih aktif berjualan di-online atau car free day membuka stand sendiri,” terangnya.***

Editor: Andi Susanto

Sumber: Humas Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah