WOW! Insentif Guru Honorer di Daerah Ini Naik Lebih 200 Persen, Kenapa Bisa Begitu?

- 4 Mei 2023, 16:17 WIB
Insentif Guru Honorer di Daerah Ini Naik Lebih 200 Persen
Insentif Guru Honorer di Daerah Ini Naik Lebih 200 Persen /Pexels.com / Ahsanjaya/

INIPURWOREJO.COM - Permasalahan yang kerap muncul mengenai upah tambahan atau intensif bagi tenaga honorer atau non-ASN (non-Aparatur Sipil Negara) seringkali menjadi topik perdebatan.

Kebanyakan yang kita temui, bahwa honor insentif yang diterima oleh para tenaga non-ASN jauh di bawah nominal Rp1 juta. Namun, di Kalimantan Timur, insentif yang diterima para guru non-ASN bisa mencapai lebih dari 200 persen dari nominal yang biasanya.

Berita gembira disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi. Ia menyebutkan bahwa sebelumnya para guru non-ASN hanya menerima insentif sebesar Rp300 ribu per bulannya, namun kini Pemprov Kaltim telah menaikkan nominalnya menjadi Rp1 juta per bulan.

Baca Juga: Inilah TOP 7 SMA Terbaik Di Cimahi, No 1 Nilai UTBK Paling Tinggi dan Banyak Peminatnya!

"Alhamdulillah, Kalimantan Timur sejahtera. Insentif guru di lingkungan Pemprov Kaltim saat ini merupakan yang tertinggi di seluruh Indonesia," ujar Hadi Mulyadi.

Wagub Kaltim, Isran Noor, menyampaikan bahwa kebijakan yang diterapkan merupakan bentuk perhatian dan kasih sayang Pemprov Kaltim kepada para honorer atau non-ASN. Hal ini menunjukkan bahwa selama masa kepemimpinan bersama Gubernur Isran Noor, para honorer atau non-ASN mendapatkan perlakuan yang istimewa.

Hadi Mulyadi melanjutkan, program tersebut sesuai dengan visi dan misi yang berani dari Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim untuk mencapai berdaulat.

Tujuannya adalah untuk membangun sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan memiliki daya saing, khususnya bagi perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Dia menambahkan bahwa kepedulian dan perhatian tersebut tidak hanya diberikan kepada guru sekolah umum yang menjadi kewajiban pemerintah daerah.

Baca Juga: SUKABUMI JAYA! Inilah TOP 6 SMA Terbaik Di Sukabumi, Sekolah Unggul dan Banyak Peminatnya!

Kementerian Agama juga menyadari pentingnya menjaga kesejahteraan para binaannya, seperti Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta survei di Indonesia menunjukkan bahwa Provinsi Kaltim adalah provinsi terbesar di Indonesia.

Oleh karena itu, Kementerian Agama mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa kesejahteraan para binaannya terjamin.

Wagub Hadi Mulyadi menyatakan bahwa penyelenggaraan program pendidikan di Kaltim termasuk dalam kategori yang baik di Indonesia, serta program beasiswa yang diberikan juga merupakan yang terbesar se-Indonesia.

Tentu saja, kondisi ini berdampak pada tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kaltim, sehingga IPM Kaltim berada di peringkat ketiga di Indonesia.

Baca Juga: Inilah TOP SMA Terbaik Di Bogor, Sekolah Unggul Dan Berprestasi Berdasarkan Nilai UTBK, Tentukan Pilihanmu!

Hadi Mulyadi menyampaikan, "Kami berharap SDM di masa depan benar-benar berkualitas. Jangan sampai tertinggal dari luar Kaltim." Muhammad Kurniawan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, menambahkan bahwa insentif yang diberikan telah sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Kaltim nomor 420/K.215/2019.

Muhammad Kurniawan, Gubernur Kaltim, menjelaskan tentang penetapan besaran tambahan penghasilan bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) guru, pengawas, dan tenaga kependidikan SMA, SMK, dan SLB Provinsi Kaltim.

Sebelum kepemimpinan Isran-Hadi, hanya Rp300 ribu yang diberikan per bulan kepada guru dan tenaga kependidikan. Namun, saat ini, PPPK diberikan tambahan penghasilan sebesar Rp1,25 juta dan non-ASN Rp1 juta, termasuk guru MAN se-Kaltim.

Kurniawan menyatakan, guru swasta yang mengajar di SMA, SMK, serta SLB akan menerima insentif sebesar Rp1 juta per bulannya.***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah