Ujian kompetensi tersebut meliputi ikhtibâr Tashfiyah/ Tahdîd Mustawâ dan Tes Wawasan Kebangsaan.
Ketentuan teknis akan diumumkan terpisah oleh Markaz Syekh Zayed cabang Indonesia melalui laman https://pusiba.com/
3. Sebanyak 20 orang terbaik berdasarkan hasil uji kompetensi akan diajukan sebagai calon penerima beasiswa penuh Al-Azhar tahun 2023-2024.
Baca Juga: ASLI SEREM! Film Pengabdi Setan Tayang di Sinema Horor Spesial ANTV Malam Ini, Baca Dulu Sinopsisnya
Jika kuota beasiswa tahun 2023/2024 telah disampaikan oleh Al-Azhar melalui Kedubes Mesir kepada Kementerian Agama, dan dapat mengikuti pendaftaran melalui jalur mandiri (non beasiswa).
Sedangkan calon mahasiswa yang dinyatakan mencapai nilai lulus (passing grade) yang telah ditetapkan dalam ujian dimaksud, berhak mendapatkan rekomendasi Kementerian Agama.
Yakni melalui jalur non beasiswa dan dapat melanjutkan ke tahapan matrikulasi bahasa, pemberkasan, dan pendaftaran.
Selanjutnya, calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dapat mengikuti matrikulasi bahasa di lembaga yang telah diakui Universitas Al-Azhar.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 72, Mencari Teks Eksposisi
Kemudian, dapat melakukan tahapan pemberkasan dan pendaftaran di Universitas Al-Azhar.